*ilustrasi
Kabarkite.com – Musirawas (21/7), Sepertinya pencapaian Program Mura terang benderang 2015 semakin jauh dari kenyataan. Salah satu bukti, jaringan listrik yang ada di SP 1 Desa Sembatu Jaya Kecamatan BTS Ulu, tak kunjung dialiri arus listrik.
Bahkan kondisi itu membuat warga dibuat resah dan meminta pihak terkait menindak oknum yang menyebabkan jaringan listrik tidak dapat dialiri listrik.
Menurut warga Desa Sembatu Jaya, DD beberapa warga sudah memasang KWH. Namun hingga kini jaringan listrik belum kunjung dialiri listrik. Informasi yang dirinya dapatkan pihak PLN belum hendak mengaliri listrik karena masih sedikitnya pelanggan yang memang KWH.
“Instalatir pada enggan memasang listrik warga karena harus setor ke oknum pemerintah desa sebesar Rp10 juta, sedangkan oknum tersebut membawa instalatir namun harga pemasangan cukup mahal yakni Rp 7 juta,” katanya.
Akibat ulah oknum tersebut sambungnya, warga yang dirugikan karena belum dapat menikmati terangnya listrik PLN. Dirinya berharap kepada pihak terkait terutama Distamben dan PLN untuk turun tangan menengahi masalah ini.
“Mereka meminta uang Rp 7 juta dan jika warga tidak memiliki uang bisa mengadaikan sertipikat lahan mareka atau rumahnya,” ujarnya.
Dijelaskan, belajar dari kejadian pada desa-desa sebelumnya yang ditipu instalatir maka seharusnya pihak seperti PLN dan Distamben sudah dapat mengatasi. Namun faktanya hingga kini Desa Sembatu Jaya belum juga diterangi listrik PLN.
“Saya berharap kepada pihak terkait untuk turun kelapangan guna memastikan apa yang terjadi. Bila memang ada penyimpangan sehingga merugikan masyarakat sebaiknya dibawa ke ranah hukum agar tidak merugikan masyarakat banyak,” paparnya. (Jonif)
