Kabarkite.com,Musirawas (21/4),MASYARAKAT kecamatan rawas ilir mengecam tindakan pemekaran kabupaten Musirawas utara (Muratara),namun mengorbankan hampir separuh wilayah kecamatan rawas ilir hal itu di keluhkan oleh warga sebab mereka menilai daerah yang mereka tempati sangat besar suber daya alamnya (SDA).
“Daerah kami adalah penyumbang pendapatan daerah terbesar selama ini di kabupaten Musirawas, kami memang tidak keberatan apabila muratara mekar namun kami tidak rela jika suban IV harus jadi korban,” Ujar Muliadi (40) Pemuda rawas ilir kelurahan bingin teluk kepada media Kabarkite.com.
Menurutnya,apa bila Muratara di mekarkan dampaknya sangat menyedihkan karena hampir separuh wilayah rawas ilir akan habis dan masuk wilayah musi banyuasin (muba),tak hanya itu seluruh suberdaya alampun baik itu batubara,minyak,perkebunan hasil bumi rawas ilir akan habis. ” Kalau kondisi itu terjadi kami masyarakat rawas ilir,maka kami menyatakan sikap untuk tidak mau bergabung dengan kabupaten Muratara. Lebih baik kami kembali ke kabupaten Musirawas atau kabupaten Muba,”Tegasnya.
Ditambahkannya,wilayah kecamatan rawas ilir memiliki 11 desa dan 1 kelurahan dia sangat tidak setuju dengan langkah-langkah dan sikap yang di ambil oleh pihak terkait, karena lebih rela mengorbankan suban IV. “pada intinya kami menyetujui pemekaran muratara, namun pelepasan wilayah rawas ilir itu menurut saya bukan solusi yang terbaik. saya yakin masyarakat lebih baik bergabung kembali dengan kabupaten Mura atau pindah kekabupaten muba,” Pungkasnya. (Rutan)