Serius! 3.900 Orang Linggau Sangat Miskin

Uncategorized369 Views

image

*Ilustrasi

Kabarkite.com – Lubuklinggau (9/5), Ternyata masih sangat banyak orang  linggau yang masuk kategori sangat miskin, hal inilah yang menjadi PR serius Pemerintah setempat. Terbukti, sebanyak 3.900 masyarakat Kota Lubuklinggau masuk kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau, Abdullah Matcik ketika menghadiri penyerahan kunci bedah rumah yang dilakukan oleh Tim PKK setempat mengatakan kepada Kabarkite.com, Jumat (9/5) bahwa  berdasarkan data dimilikinya ribuan rumah itu dihuni oleh warga yang masuk kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).

“Mereka membutuhkan  bantuan pemerintah atau kepedulian sosial dari pemerintah dan masyarakat,” katanya

Menurutnya, salah satu upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam membantu warga RTMS dengan bedah rumah (perbaikan,red).

Program bedah rumah yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kota Lubuklinggau pada tahun 2013 sebanyak 8 unit rumah dan tahun 2014 sebanyak 16 unit rumah yang tersebar di 8 kecamatan.

“Kedepan akan diusahakan sebanyak 40 unit rumah. Artinya disetiap kecamatan masing-masing 5 unit rumah warga yang bakal diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim PKK Kota Lubuklinggau, Hj. Yetti Oktarina Prana saat mengunjungi salah satu rumah warga yang diperbaiki melalui dana urunan pengurus PKK di Jalan Batur, RT. 05, Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, menuturkan, pihaknya turut terpanggil bersama pemerintah daerah untuk menumbuhkembangkan jiwa gotong-royong dan kepedulian ditengah masyarakat dalam membantu warga kurang mampu.

“Perbaikan rumah ibu Emi Zahara ini merupakan murni gerakan sosial yang dilakukan PKK. Program semacam ini juga sudah dilakukan Pemkot Lubuklinggau. Harapannya semoga jiwa kepedulian kita terus tertanam dalam kehidupan sosial masyarakat,” ajaknya.

Setelah melihat langsung kondisi Emi Zahara dan keadaan rumahnya, pengurus PKK berinisiatif mengumpulkan dana secara urunan.

“Alhamdulillah terkumpul dana sekitar Rp. 48 juta. Sekitar Rp. 30 juta untuk memerbaiki rumah ibu Emi dan Rp. 3 juta untuk membeli keperluannya. Sedangkan sisanya dialokasikan untuk membuat baju seragam lebaran bagi anak-anak panti asuhan,” pungkasnya.

Terpisah, Ramadhan adik kandung Emi Zahara menuturkan, mereka sudah lama tinggal berdua dirumah peninggalan orang tuannya. Karena keterbatasan ekonomi sehingga rumahnya tidak pernah dilakukan perbaikan.

“Ayuk Emi selama ini sakit, sedangkan saya tidak punya pekerjaan tetap. Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkot Lubuklinggau dan Ibu Ketua PKK yang sudah memperbaiki rumah ini,” ucapnya. (Jonif)

Comment