Kabarkite.com-Empatlawang (4/7), UNTUK menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Empat Lawang, menjelang sidang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penetapan bupati dan wakil bupati Empat Lawang periode 2013-2018, aparat keamanan akan menambah jumlah personilnya. Penambahan jumlah personil keamanan ini dilakukan, guna menjaga fasilitas pemerintah dan fasilitas umum serta menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Penambahan personil keamanan ini bukan untuk meresahkan masyarakat, melainkan sebaliknya untuk menjaga stabilitas keamanan,” ungkap Kapolres Empat Lawang, AKBP Dwi Santoso, kamis (4/7).
Ia menjelaskan, penambahan personil keamanan dimaksud, berasal dari Brimob Petanang dan Brimob Polda Sumsel dengan jumlah mencapai 700 personil. Mereka akan disebar di setiap kecamatan se-Kabupaten Empat Lawang. Namun beberapa titik seperti Kantor Bupati, kantor DPRD kantor KPU, Mapolres serta fasilitas umum seperti SPBU, Bank dan fasilitas umum lainnya, akan dijaga oleh aparat dengan jumlah yang banyak. “Selain menjaga fasilitas pemerintah dan fasilitas umum, kami juga akan menggalakkan patroli setiap 2 jam sekali, untuk mengetahui secara pasti pergerakan massa di 10 kecamatan yang ada,” jelasnya.
Dwi juga menambahkan, aparat kepolisian juga akan bertindak tegas terhadap masyarakat yang membawa senjata tajam (Sajam), saat melakukan unjuk rasa pasca ketetapan MK nanti. “Kita akan mengamankan Sajam yang dibawa oleh masyarakat, dan akan menindak tegas,” imbuhnya.
Ia juga menghimbau, agar masyarakat Empat Lawang bisa menerima keputusan dari MK, terkait penetapan pemimpin Empat Lawang lima tahun kedepan. Siapapun yang terpilih nanti, sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk mendukungnya, agar pembangunan Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini bisa berjalan dengan baik. “Masyarakat boleh menyampaikan aspirasi mereka, namun harus dilakukan dengan cara yang benar dan santun. Siapapun yang terpilih menjadi bupati nanti, hendaknya bisa diterima dengan lapang dada,” papar Dwi seraya berharap, kandidat bupati dan wakil bupati serta timsesnya masing agar tidak memberikan informasi kepada masyarakat yang bersifat provokatif, menjelang ataupun pasca penetapan MK mendatang.
Untuk diketahui, penetapan MK terkait sengketa Pilkada Empat Lawang 2013, rencananya akan dimumkan pada Senin, (8/7) mendatang. Diperikirakan, ratusan aparat keamanan dari Brimob Petanang, Polda Sumsel, Polres Lahat dan Polres Pagaralam, akan menuju Empat Lawang pada Sabtu (6/7) nanti.(Tono)
