Siswa SD Rebutan Kursi

by -425 Views
by

Kabarkite.com-Empatlawang (9/4),RATUSAN siswa kelas VI dari berbagai Sekolah Dasar (SD), “Rebutan” kursi, Sabtu, (6/4). Namun, rebutan kursi kali ini merupakan bagian dari seleksi tahap kedua, untuk masuk ke SMP Negeri 1 Unggul Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Tidak hanya dari siswa SD yang ada di Empat Lawang, namun peserta seleksi juga berasal dari SD daerah lainnya, seperti Musirawas, Lahat dan Palembang.

Kepala Dinas Pendidikan Empat Lawang, H Syahril Hanafiah S Ip MM mengatakan, seleksi ini bukan hanya formalitas, namun benar-benar selektif dalam menentukan siswa-siswi yang berhak mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Unggul Tebing Tinggi. Bahkan dewan guru yang ada, hendaknya bisa menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa ada rasa takut intervensi dari pihak manapun.
“Yang lulus nanti, merupakan siswa-siswi pilihan sesuai dengan kemampuan mereka menjawab soal. Tidak ada intervensi dari pihak manapun, dalam menentukan siapa yang bakal lulus nanti,” ungkap Syahril, saat menyampaikan sambutannya pada upacara penerimaan siswa baru di SMP Negeri 1 Unggul Tebing Tinggi.

Syahril juga berpesan pada siswa yang mengikuti seleksi, hendaknya bisa memberikan kemampuan terbaik mereka, agar bisa membanggakan kedua orang tua mereka masing-masing.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Unggul Tebing Tinggi, Herlina M Pd mengatakan, ujian tertulis yang diikuti oleh 214 siswa ini merupakan seleksi tahap kedua. “Ada 300 siswa yang daftar, namun 86 diantaranya tidak lulus pada saat pemberkasan,” urainya. 

Herlina menuturkan, setelah seleksi tertulis, peserta nantinya akan ikut tes wawancara, tes fisik dan tes urine. Setelah melalui berbagai tahapan tes dimaksud, hanya 160 orang yang akan diterima di SMP Negeri 1 Unggul Tebing Tinggi.
“Untuk tes wawancara, meliputi kemampuan berbahasa inggris dan baca Al-Quran. Sedangkan tes urine, akan dilakukan oleh pihak BNK Empat Lawang,” imbuhnya seraya menambahkan, peserta yang terdikasi positif narkoba, tidak akan diterima dengan alasan apapun.

Lebih lanjut Herlina mengatakan, siswa yang dinyatakan lulus, nantinya akan mendapatkan nilai 100. Nilai ini tidak akan bertambah, tapi sebaliknya akan selalui berkurang, jika siswa tersebut melanggar peraturan sekolah.
“Jika nilainya sudah Nol, maka pihak sekolah akan mengeluarkan siswa tersebut dari SMP Negeri 1 Unggu Tebing Tinggi,” pungkasnya.(Tono)