Kabarkite.com-Musirawas (3/3),LIMA orang tersangka pencuri pipa minyak milik PT Pertamina di MSI Sub 30 Desa Ciptodadi Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musirawas ditangkap aparat kepolisian sektor (Polsek) Jayaloka sekitar pukul 04.00 Wib, Minggu (3/3).
Kelima tersangka yakni, BI,37, HI,27, WI,22, ketiganya satu kampung di Desa Rantau Ali, Kecamatan Sukakarya. Kemudian DN,30, warga Desa Marga Tunggal, Kecamatan Jayaloka dan ZI,45 warga Jalan Kenangan 2, Kelurahan Sinalang, Kecamatan Linggau Timur.
Ditangan tersangka polisi mengamankan barang bukti (bb) yakni, satu unit mobil Pick up Daihatsu Zebra BG 9045 H, dua unit tabung gas yang diduga digunakan untuk memotong besi, dan 39 batang besi berukuran sekitar 1,5 meter.
Informasi yang dihimpun modus yang dilakukan tersangka melakukan pencurian dan mengelabuhi petugas pipa besi hasil curian dinaikkan ke bak belakang mobil dan ditutupi karung berisi barang rongsokan.
Aksi pencurian pipa besi ini sudah sering dilakukan kawanan tersangka ini. Pencurian mulus dilakukan karena diduga melibatkan satu orang yang diduga orang dalam pihak perusahan.
“Mereka ini spesialis pencuri pipa besi milik Pertamina. Dan komplotan ini rapi menjalankan aksinya, dimana mereka memiliki peran dan tugas masing-masing yakni supir, pengawas dan pemotong. Dan kita masih akan melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini sebab masih ada tersangka lainnya,”tegas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Musi Rawas (Mura) AKBP M Barly Ramadhani,
didampingi Kapolsek Jayaloka, AKP H Erdi Hamtazi SE.
Menurut Erdi, dalam aksinya, pipa besi yang dicuri para tersangka dinaikan kedalam bak mobil pick up dengan modus ditutupi menggunakan barang rongsokan yang sudah dimasukan kedalam karung. Ini dilakukan para pelaku untuk menutup-nutupi besi tersebut guna mengelabui petugas.
Dimana sebelumnya, komplotan ini terlebih dahulu memotong besi-besi tersebut menjadi kecil menggunakan las sehingga mudah dinaikan untuk diangkut.
Berkat laporan masyarakat yang langsung ditindaklanjuti, aksi pencurian berhasil digagalkan. Mereka diringkus saat tengah memotong besi tak jauh dari lokasi pencurian. “Otak pelakunya BI, dia yang menginformasikan kepada rekannya sebab dia orang dalam,”jelas Erdi.
Selain itu, pengakuan komplotan ini, mereka sudah tiga kali melakukan pencurian pipa besi Pertamina dilokasi yang sama.
Sementara itu, tersangka BI saat di instrogasi mengakui bila dirinya merupakan orang dalam dan perencana aksi. Sehingga mengetahui secara jelas situasi di lokasi tersebut.
“Aku sudah dua minggu bekerja disitu. Rencananya besi-besi itu akan dijual ke kota Lubuklinggau,”pungkasnya.(Rutan