Stok Raskin Dipastikan Aman

by -468 Views
by

image

Foto : Tampak KA seksi Logistik Bulog Joko Susilo menunjukan stok beras aman pada saat lebaran nanti.

Kabarkite.com – Lubuklinggau (15/7), Badan Urusan Logistik   (Bulog) Lubuklinggau, Musirawas dan Muratara menyatakan bahwa stok beras raskin untuk menghadapi lebaran aman. Hingga kemarin (15/7) stok beras raskin digudang bulog tersebut tersimpan sebanyak 800 ton beras yang siap untuk didistribusikan kepada rumah tangga penerima sasaran (RTS).

“Stok beras raskin kami pastikan aman untuk lebaran. Sebab 800 ton beras di gudang Bulog kita, siap untuk didistribusikan,” kata Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Lubuklinggau, Mura dan Muratara, Joko Susilo.

Menurutnya, harga raskin yang didistribusikan ke RTS perkilogram Rp 1.600. Harga tersebut lebih murah dibandingkan dengan dipasaran. Dimana raskin dibagikan ke tiga wilayah sesuai kebutuhan perbulannya yakni Lubuklinggau perbulan 128 ton untuk 8.583 RTS, Mura sebanyak 329 ton untuk 21.940 RTS dan Muratara 167 ton untuk 11.198 RTS. 

“Kita jamin harga beras dipasaran tidak akan naik. Sebab dengan stok yang ada, kita siap untuk mendistribusikan raskin. Sehingga pendistribusian berpengaruh terjadap keseimbangan harga,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya menyebutkan terhitung sejak Januari hingga dengan Senin (14/7), masih ada RTS yang belum membayar beras raskin usulan dari sejumlah RTS. Sehingga terdapat sejumlah Desa ditiga wilayah tersebut belum menerima raskin.

“Sisa keseluruhan beras yang belum ditembus (dibayar) sebanyak 882 ton,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan agar RTPSM segera melakukan pembayaran. “Kami sangat menyayangkan belum dilakukannya penembusan. Karena dengan tidak ditembusnya, dikhawatirkan akan membawa pengaruh terhadap harga kebutuhan beras dipasaran,” ungkapnya.

Sementara itu Siti Khodijah (43), Ibu rumah tangga, warga Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II mengaku, dirinya sangat terbantu dengan adanya raskin yang dijual murah oleh Bulog. Apalagi, menjelang lebaran nanti yang sudah pasti harga kebutuhan akan meningkat.

“Kalau beras ini kebutuhan pokok, dan senang dengan adanya beras murah. Sebab, sekarang ini, apa-apa harga semuanya serba mahal. Dengan adanya harga kebutuhan yang murah, masyarakat sangat senang,” pungkasnya.(Jonif)