*Rumah Singgah Belum Tersedia
Kabarkite.com-Empatlawang (25/7),Pemkab Empat Lawang melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) tampaknya masih kesulitan dalam menangani masalah gelandangan dan pengemis (gepeng), yang kian marak khususnya di Tebing Tinggi. Kabid Sosial pada Dinsosnakertrans Empat Lawang Eka Agustina mengakui, yang menjadi kendala utama lebih kepada operasional dan sarana prasarana pendukung sehingga menurutnya, pihaknya mengalami kesulitan untuk menangani para gepeng yang terjaring razia.
Karena menurutnya, pihaknya akan berupaya jika ada gepeng yang terjaring razia, pihaknya akan mengembalikan ke daerah asal. “Tapi yang jadi kendala kita karena kendaraan operasional untuk itu belum tersedia,” ujarnya.
Selain itu, kendala yang dihadapi pihaknya dalam penanganan para gepeng itu karena hingga kini Pemkab Empat Lawang melalui dinas terkait belum menyediakan fasilitas penampungan semacam rumah singgah. Dengan demikian, saat ada gepeng yang terjaring, penampungan awal para gepeng tersebut juga menjadi permasalahan.
Terpisah, pemerhati masalah sosial di Empat Lawang AH Azhari mengatakan, permasalahan gepeng merupakan salah satu ciri kehidupan di perkotaan. Menurutnya, kondisi tersebut mengharuskan pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah harus siap, terutama dalam penanganan dan jalan keluar dari masalah tersebut. “Itu ciri bahwa kehidupan dan perkembangan perekonomian serta budaya di Empat Lawang ini khususnya di Tebing Tinggi sudah mulai mengarah ke arah kemajuan, jadi mau tidak mau semua harus siap,” ungkapnya.(Tono)