Foto : Sumur warga yang sudah mulai mengering.
Kabarkite.com-Betung (27/8), Warga yang tinggal di Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung kini sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih, pasalnya beberapa sumur warga sudah terlihat mulai mengering, dan bahkan sudah ada sumur warga yang sudah tidak mengeluarkan air lagi.
Seperti yang disampaikan Romlah (40) warga Kelurahan Rimba Asam, dia mengatakan, jika sumur dikontrakannya sudah sejak seminggu terakhir mengalami kekeringan, sehingga untuk mendapatkan air bersih dia harus mencari ketempat sumur tetangga yang masih mengeluarkan air.
“Memang sekarang sumur disekitar sini sudah banyak yang mengering, hanya ada satu dua sumur warga saja yang masih terlihat mengeluarkan air, itu pun tidak banyak,” terangnya, kemarin.
Demikian juga yang disampaikan Heti (32) juga warga Kelurahan Rimba Asam, dia juga membenarkan jika sekarang sudah banyak sumur warga yang kekeringan, padahal baru-baru ini perna turun hujan.
“Meskipun baru-baru ini ada turun hujan, namun tidak menambah isi sumur, buktinya sumur warga masih banyak yang telah mengalami kekeringan, termasuk juga sumur yang ada di kontrakan kami,” ujarnya.
Akibat dari mulai mengeringnya sejumlah sumur milik warga tersebut, warga mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih, sehingga harus relah berbagi air bersih dari sumur warga lainnya yang masih mengeluarkan air bersih.
“Untuk mendapatkan air bersih, kami mintah dengan warga yang sumurnya masih mengeluarkan air bersih, dan itu pun kami mesti relah berbagi dengan warga lainnya,” tambahnya.
Dengan kondisi banyaknya sumur warga yang mulai mengering tersebut, warga berharap supaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat segerah mengalirkan air bersih dari Perusahaan aerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banyuasin, apalagi sekarang sebagian warga yang tinggal di Kecamatan Betung sudah ada yang telah menikmati air bersih dari PDAM tersebut.
“Yah, kalau bisa pihak dari PDAM juga dapat mendistribusikan air bersih kepada warga disini, supaya kami juga dapat menikmati air bersih dari PDAM tersebut,” harapnya.(Kadi)