Kabarkite.com-Puisi (23/6),
Ibu-ibu berbisik, Di depan televisi berisik Mendengar ocehan Jero Wacik Seperti kuda meringkik
BBM naik,
Sembako naik!
Ongkos-ongkos naik!
Datang lagi musim paceklik!
Belum selesai masalah tanah yang dijarah, belum selesai masalah upah murah!
BBM naik lagi!
Harga-harga melambung tinggi!
Anak-anak kurang gizi!
Para Komprador semakin lupa diri, tertawa, berpesta pora bersama para tuannya
Berlagak santun di depan media
Hati busuk penuh tipu daya
Menipu rakyat adalah pekerjaan utama
Demi bakti kepada tuan besarnya.
Berharap dapat medali ukiran besi tua!
BBM naik, BBM naik
Rakyat semakin sengsara
Dikurung sistem angkara murka
Para pejabat tutup mata telinga,
nasib rakyat dianggap bukan urusannya, yang penting berkuasa, menumpuk harta, aman dari intaian KPK!
Kedaulatan tlah habis dijual oleh komprador penyembah modal,
Kemandirian dirobohkan,
Kepribadian dimusnahkan!
Filosofi bangsa telah sirna
Dasar negara terbang tinggi ke angkasa.
Ini negeri kita
Tanah air kita
Tumpah darah kita
Harapan hidup kita bersama
Bangkit, Kobarkan kembali kejayaan Nusantara!
bersatu,
peras keringat,
singsingkan lengan baju
Berderap
Melangkah maju
Hancurkan belenggu!
Tiada kemenangan,
tanpa pertempuran,
tiada keindahan hari depan,
tanpa perjuangan serta pengorbanan!
Mari satukan impian
Dalam api pergerakan
Melawan,
Hanya itu kita punya pilihan!
Bergotong royong
Mengusir penjajahan
Menyongsong hari esok
Penuh harapan!
Gemah ripah loh jinawi
Subur kang sarwo tinandur
Murah kang sarwo tinuku
Toto titi tentrem
Kerto raharjo!
Indonesia Mercusuar Dunia!
“Salam Gotong royong”
Agus Jabo Priyono Ketua Umum PRD
