# 1 Tewas 2 Sekarat
Kabarkite.com – Muaraenim (13/12), Nasib naas di alami oleh Among (27) warga yang mengontrak di rumah pak Herman Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul ini tewas mengenaskan di tempat kejadian akibat kecelakaan lalu lintas yang di alaminya.Jumat,(13/12) sekitar pukul 03.30 dini hari di jalan umum lintas Sumatera Desa Karang Raja Muaraenim.
Berdasarkan informasi himpun di Lapangan kejadian di duga bermula dari sepeda motor Yamaha Vega tanpa plat dan nomor polisi yang di kemudikan korban berboncengan dengan dua rekan lainnya yakni Ismanto (25) dan Rafi Ahmad (18) yang merupakan teman satu kontrakan korban dan sama-sama berprofesi sebagai buruh, berjalan dari arah Muaraenim menuju Tanjungenim setiba di TKP dari arah yang berlawanan datang mobil Daihatsu Luxio BE 2163 YC yang di fungsikan sebagai travel jurusan lampung-lubuk linggau yang pengemudinya melarikan diri hingga saat ini, dari TKP yang diduga berjalan dengan kecepatan tinggi dan berjalan terlalu kekanan sehingga bertabrakan dengan sepeda motor milik korban,yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan tewas di tempat.
Tak hanya itu dari kejadian ini dua rekan korban lainnya Ismanto mengalami luka-luka,dan patah di kaki
Bagian kanan,sementara rekan korban Rafi Ahmad mengalami luka berlobang di bagian paha sebelah kanan,serta mengeluarkan darah dari mulut dan di larikan ke RSUD HM Rabain. .Muaraenim.
Sementara itu Kapolres Muaraenim,M Aris ketika di konfirmasi melalui Kasat Lantas Muaraenim Tommy B Souissa membenarkan adanya peristiwa tersebut yang menyebabkan korban tewas di tempat.
” Petugas kita sudah turun ke lapangan,dan semua korban di larikan ke RSUD Muaraenim,untuk segera mendapatkan pertolongan, satu korban bernama Among tewas di tempat,sementara sopir Mobil melarikan diri,namun petugas kita sudah memeriksa para saksi yang pada saat kejadian berada dalam mobil Daihatsu tersebut,” katanya.
Ia juga mengatakan untuk kasus ini saat ini masih dalam proses penyelidikan petugas.
Sementara itu Aang Sandi (25) salah seorang penumpang mobil Daihatsu yang menabrak korban ketika di temui mengatakan pada saat kejadian ia tak melihat persis bagaimana peristiwa tersebut terjadi.
” Mobil itu travel dari lampung ke Lubuk Linggau, saya tidak tau travel resmi atau tidak,sebab ketika saya sedang menunggu mobil mau ke lubuk linggau,saya di hampiri mobil itu,saya naik dari batu raja,nah pada saat kejadian rata-rata penumpang sedang tertidur termasuk saya,jadi tidak melihat betul bagaimana peristiwa itu terjadi,” katanya.
Ia mengatakan akibat peristiwa ini terpaksa niatnya untuk segera sampai ketujuan menjadi sedikit terhambat.
” Ya karena kami di minta petugas kepolisian untuk di ambil keterangan, mau tidak mau perjalanan terpaksa harus tertunda beberapa jam,” ungkapnya. (Jaz)