Kabarkite.com-Empatlawang (12/2), PASCA bencana banjir bandang yang meluluhlantakkan lebih dari 50 rumah di tiga desa di Kecamatan Pendopo kemarin (11/2), Pemerintah Kabupaten Empatlawang, Sumateraselatan berencana merelokasi pemukiman warga yang terkena musibah ke lokasi lain yang dianggap lebih aman. Tawaran relokasi ini disampaikan langsung oleh Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri (HBA), disela-sela meninjau lokasi banjir bandang tersebut di Kecamatan Pendopo.
Sedangkan Lahan dan fasilitas bangunan rumah, akan disiapkan pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir bandang. Hal ini diperlukan untuk menghindari terjadinya kemungkinan buruk lainnya akibat bencana tersebut, yang sewaktu-waktu bisa terulang kembali.
“Jika masyarakat setuju, maka rumah mereka yang hancur akan kita bangun lagi di lokasi lain yang lebih aman dan jauh dari pinggiran sungai,” ungkpa HBA.
Menurut suami Ny Suzana Budi Antoni ini, untuk sementara waktu ini, korban banjir tetap akan diperhatikan secara khusus dari pemerintah. Mulai dari pendirian posko, dapur umum, keperluan pakaian, makanan dan obat-obatan serta keperluan lainnya akan di suplay dan ditangani langsung oleh pemerintah daerah.
Sedangkan untuk fasilitas umum yang mengalami kerusakan seperti jembatan gantung, juga akan disegera diperbaiki agar aktifitas warga kembali seperti semula.
“Secara bertahap, semua kerusakan akan segera diperbaiki secepat mungkin. Namun, pemerintah tetap mempriorritaskan relokasi rumah warga yang hancur,” imbuh HBA.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir besar menghantam puluhan rumah di tiga desa yang ada di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang. Bahkan, banjir yang terjadi, Senin (11/2) dini hari itu, merupakan banjir terbesar sejak belasan tahun terakhir ini. Ketiga desa yang diterjang banjir ini, Desa Tanjung raman, Lubuk Layang dan Desa Nanjungan. (Tono)