Foto : Jalan Nangka
*Anggaran Perbaikan Capai Rp.2,5milyar
Kabarkite.com – Lubuklinggau (28/11), Hampir dua tahun lamanya masyarakat Jalan Nangka Lintas Kelurahan Ponorogo Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau menanti perbaikan jalan dari pihak pemerintah,akses jalan yang bisa tebus hingga kelurahan batu urip itu akhirnya pada tahun 2014 mendatang diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga (BM) Pemerintah kota setempat dengan anggaran dana mencapai Rp.2,5 Milyar.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas PU Nabel Nawawi melalui Kepala Bidang Bina Marga Dedy Purbaya saat dijumpai wartawan diruangan kerjanya,diungkapkannya bahwa untuk tahun 2014 mendatang dan pemerintah dan pihak dewan perwakilan rakytat daerah (DPRD) sudah menyetujui serta mengesahkan perbaikan jalan di kelurahan ponorogo khusus jalan nangka mengingat animo masyarakat yang melintasi jalan tersebut sangat lah tinggi.
“Tahun ini semua pembangunan insprastruktur sudah banyak yang selesai,ada sekitar sepuluh proyek masih dikerjakan rekanan kita optimis semuanya selesai tepat waktu. Sedangkan untuk tahun 2014 kitapun sudah tahu mana-mana jalan yang akan ditingkatkan atau diperbaiki salah satunya di jalan nangka lintas, kalau tidak salah lebih kurang Rp. 2,5 Milyar anggaran untuk perbaikan jalan kelurahan ponorogo tersebut,” Ungkapnya.
Diceritakannya,akses jalan nangka lintas memang butuh perbaikan dengan kondisinya sekarang yang sudah mengalami kerusakan parah dibeberapa bagian terutama pada bagian sebelum puskesmas dan setelah melewati SMPN 7. Jika selama ini sering diusulkan oleh masyarakat melalui wakil mereka diparlemen bukan berarti pemerintah tidak perduli,melainkan memang terus melakukan pembangunan diseluruh kota.
“Pemerintah pasti melakukan perbaikan pada setiap akses perekonomian masyarakat, tetapi disisi lain masyarakat harus bisa bersabar karena pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai prosedur dan pedoman yang sudah ada,”katanya.
Sementara itu Suyitno Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah pemilihan wilayah tersebut menyatakan bahwa sejak tahun 2012 akhir,dirinya sudah menyampaikan aspirasi masyarakat kelurahan ponorogo melalui prosedur yang ada didewan dengan harapan akses jalan itu bisa diperbaiki tahun 2013 ini. namun ternyata ada kesalahan yang terjadi karena salah penentuan karena nama jalan sama.
“Tahun ini yang dikerjakan adalah jalan ponorogo kelurahan sumber agung,bukan jalan nangka kelurahan ponorogo berhubung waktu sudah mepet akan memasuki tahun anggaran baru. maka dari itu perbaikan jalan kelurahan ponorogo dilakukan tahun 2014,perbaikan sudah dipastikan dengan anggaran mencapai Rp.2,5Milyar,” Paparnya.
Sebagai Wakil rakyat,dia sudah berupaya terus mengusulkan dan menyampaikan kepada pihak terkait digodok secara bersama dengan pihak pemerintah kota agar perbaikan jalan dapat dianggaran 2014 nanti.
” Saya mengira perbaikan akan dilakukan tahun ini,kamipun bingung sudah hampir memasuki bulan desember namun tetapi kenapa jalan belum diperbaiki. Setelah diteliti ternyata problemnya ada kesamaan nama jalan dengan nama kelurahan ponorogo,” Jelasnya.
Ditambahkannya, jujur dirinya disisi lain merasa kecewa atas kelalaian penentuan tempat dari instansi terkait dengan berbagai pertimbang karena jalan ponorogo kelurahan sumber agungpun membutuhkan peningkatan jalan. maka dari itu diapun langsung melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PU, agar tahun berikutnya masuk anggaran dan bisa diperbaiki.
“Masyarakat kelurahan Ponorogo saya minta untuk bersabar hingga beberapa bulan kedepan akses jalan yang ada,2014 mendatang akan di perbaiki terutama akses jalan nangka lintas menuju kelurahan batu urip yang memang sangat penting bagi warga Lubuklinggau karena menghubungkan tiga kecamatan,” Cerita Suyitno.
Tinggal lagi,lanjutnya,pada saat perbaikan atau pembangunan jalan berlangsung maka pengawasan atas pekerjaan pihak kontraktor bila mana tidak sesuai dengan ketentuan silahkan tegur langsung,rakyat memiliki hak pengawasan penuh atas pembangunan pihak pemerintah.
“tidak ada larangan bagi warga kota ini untuk menyampaikan aspirasi dan kritik terhadap setiap pembangunan, karena bukan hanya Lubuklinggau tetapi sudah ditentukan bahwa negara kita ini,adalah negara demokrasi,” Pungkasnya. (Rutan)
Comment