Tiga Speedboat Terus Cari Ade

Foto : Posko Pencarian Ade

Kabarkite.com – Muaraenim (9/12), Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaraenim, tim SAR PTBA dan tim SAR PAMA, masih terus mencari jasad Ade Ade (13), warga Kampung V, Kelurahan Muaraenim, Kecamatan Muara Enim, yang terjatuh dari jembatan rel yang tersenggol kereta api (KA) jurusan Lubuk Linggau di dekat jembatan enim I, Sabtu (7/12) lalu sekitar pukul 15.00 WIB, dengan menyusuri aliran sungai enim dan sungai lematang, bahkan tim gabungan rela menginap dipinggiran sungai.
      
Pantauan team Kabarkite.com,  (9/12) tim gabungan membuat posko seadanya yang hanya ditutupi terpal dipinggiran sungai lematang tak jauh dari jembatan arah Islamic Center, Desa Kepur Muaraenim. ”Kalau posko ini baru kita dirikan Minggu (8/12), ini malam yang kedua kita di sini, untuk malam pertama pasca kejadian kita membuat posko di lokasi kejadian sembari mencari jasad korban,” ungkap salah seorang petugas yang tengah istirahat.
      
Kepala BPBD Ir Untung Suropati melalui anggota BPBD Bakarudin saat ditemui koran ini di lokasi posko menerangkan, pihaknya bersama tim sar PTBA dan PAMA masih terus melakukan penyusuran dialiran sungai enim dan sungai lematag untuk mencari jasad korban.
       ”Kita mengerahkan tiga buah speedboat, untuk mencari jasad korban, tapi hingga siang ini (kemarin), kita masih kesulitan untuk mencarinya meskipun debit air sungai sudah mulai menyurut,” ujar Bakarudin.
      
Masih kata Bakarudin, pihaknya memperkirakan jasad korban belum timbul kepermukaan, soalnya saat terjatuh korban masih menggunakan pakaian, bisa jadi tersangkut dikayu-kayu di dalam sungai. ”Biasanya jika orang terjatuh ke sungai, baru sekitar tiga hari kalau tidak selamat jasadnya baru timbul ,” ucap dia.
      
Bakarudin memastikan pihaknya akan terus mencari jasad korban, pihaknya sudah berupaya mencari menyusuri sungai lematang hingga ke Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujanmas. ”Sore nanti usai istirahat, kita akan melanjutkan pencarian hingga ke Desa Guci, Kecamatan Ujanmas,” papar Bakarudin.(Jaz)