Foto : Aksi Ek-LMND Lubuklinggau
Kabarkite.com, Lubuklinggau (10/3) Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (EK-LMND) mengkritiki dan menganggap gagal tiga tahun Pemerintahan Kota Lubuklinggau di bawah kepemimpinan S.N Prana Sohe dan Sulaiman Kohar ( NanSuko) dalam menjalankan visi dan misinya.
Demikian disampaikan Al Hafizu ketua eks LMND Lubuklinggau saat orasinya Kamis(10/03) di Gedung Kejaksaan Negeri(KEJARI) Lubuklinggau.
” Pemerintahan Lubuklinggau telah gagal menjalankan visi-misinya yang di paparkan saaat kampaye tiga tahun yang lalu, indikator itu terlihat dari tingginya angka pengangguran produktif yang mencapai 1/3 Kota Lubuklinggau yang mencapai 52 ribu lebih penduduk Kota Lubuiklinggau yang berjumlah 223 ribu lebih ini, “ujarnya berapi-api.
Selain itu Ketua LMND Lubuklinggau juga menyampaikan bahwa pemerintahan NanSuko tidak pernah konsisten dan fokus dengan program kerjanya. di satu sisi Wali Kota selalu menyampaikan bahwa kepentingan rakyat adalah program yang di proritaskan, namun realitasnya dia lebih mementingkan program entertainer(hiburan) di setiap moment penting daerah. seperti lebih memilih menyewa artis Ibukota yang menelan uang rakyat ratusan juta hingga milyaran rupiah ketimbang mempersiapkan lembaga latihan kerja untuk rakyat.
Hal ini bukan rahasia umum lagi, setiap ulang tahun kota ini dan tahun baru maka artis Ibukota akan berseliweran di Kota yang berselogan Madani. bahkan ormas islam terbesar seperti NU dan Muhammadyah sebagai landing sektor untuk menjalankan program Madani tidak memiliki kantor dan fasilitas, karena itu menurutnya slogan Madani adalah mimpi dan jargon belaka
” Mana indikator mandani itu berjalan, jika alim ulama pun tak di beri fasilitas dan anggaran yang layak. karena itu pemerintahan ini kami anggap gagal.” tutupnya.(Rilis/lmnd)
Comment