Tinggal Di Kota Namun Gelap

by -656 Views
by

jalan ujang

Kabarkite.com-Lubuklingau (9/6),GENCARNYA pembangunan yang di gulirkan pemerintah kota Lubuklinggau untuk menciptakan linggau Madani yang menelan dana miliyaran rupiah, terselip sekitar 800 KK (kepala Keluarga) yang berada di dua kelurahan Petanang Ulu dan Sumber Agung kecamatan Lubuklinggau Utara I belum pernah merasakan nikmatnya hidup didalam kota karena permasalahan infrastruktur jalan dan penerangan Listrik.

Hal itu disampaikan Edi salah satu warga RT 08 kelurahan Sumber Agung kecamatan Lubuklinggau Utara I saat ditandangi kabarkite.com di kediamannya, Ia menjelaskan bahwa warga sangat membutuhkan perhatian terutama di bidang infrastruktur jalan dan penerangan listrik.

“kami butuh jalan dan lampu pak, bukan perlu istana di bukit Sulap sano, kareno kami jugo warga kota Lubuklinggau”keluhnya,

Lebih lanjut di jelasnya lagi untuk menikmati penerangan listrik mereka harus mengeluarkan uang Rp.30.000/ malam untuk pembelian bahan bakar minyak premium untuk jenset, sedangkan untuk lampu petromak mereka harus mengeluarkan uang Rp.18.000/malamnya.

Ditempat terpisah Aji remas ketua RT 08 kelurahan Sumber Agung membenarkan adanya keluhan warga tentang minimnya sarana dan prasarana terutama untuk jalan dan lampu.

“memang benar pak warga keluhkan jalan dan lampu karena sampai sekarang tidak ada bantuan dari pemerintah sama sekali padahal sudah berulang kali kami usulkan lewat musrembang”akunya.

Hal senada juga dibeberkan oleh Laham ketua RT 6 Ulu Malus kelurahan Petanang Ulu bahwa warga sangat membutuhkan infrastruktur jalan dan lampu karena ada warga 800 kk yang tinggal di sini.

“Tolong pikirkan jalan dan lampu kami kareno kami jugo warga kota Lubuklinggau yang butuh penerangan dan hidup yang layak seperti masyarakat yang lainnya kenapa kami seolah di jadikan anak tiri oleh pemerintah, kenapa harus membangun bukit sulap dengan dana milyaran kalau masyarakat masih belum mendapatkan jalan dan listrik “ bebernya,(ujang)