Untuk Muratara 200 TNI Disebar, 600 TNI Disiapkan

Uncategorized350 Views

Kabarkite.com-Musirawas (9/5), KOMANDAN Distrik Militer (Dandim) 0406 Kabupaten Musirawas-Kota Lubuklinggau, Sumateraselatan Letkol CZI Widyo Hartanto menegaskan saat ini pihaknya masih menyiagakan sebanyak 200 anggota TNI AD dari Kodim 0418 dan anggota TNI lainnya. Anggota ini disebar menggunakan kendaraan sepeda motor guna memberikan rasa aman di masyarakat serta mengembalikan situasi yang kondusif di masyarakat pasca bentrok. Dan untuk antisipasi gejolak didaerag tersebut direncanakan 600 personil TNI disiapkan untuk menghadapi ancaman demo 13 Mei 2013 mendatang.

Mengenai ada dugaan aksi yang sama pada 13 Mei 2013 mendatang menjelang masa sidang pembahasan pemekaran di DPR RI. Widyo menjelaskan, pihaknya menyiagakan 600 personil. 200 personil sekarang masih di Kecamatan Muara Rupit gabungan dengan personil patroli bermotor. Sedangkan sisanya diambil dari Kodim terdekat yakni, Kodim 142 Curup dan Kodim Surolangun Jambi.

“Situasi terakhir sudah kondusif, namun keberadaan anggota masih ditempatkan hingga benar-benar tercipta rasa aman dan clear di masyarakat,” tegas Widyo.

Menurutnya, target yang diharapkan mengembalikan dan memulihkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah (Pemkab). Dan memberikan keyakinan bahwa tidak ada kekosongan pemerintahan dan aparat keamanan pasca bentrok. Alami kriminalitas meningkat. Sehingga, karena keterbatasan dalam menjalan fungsinya anggota Polri maka Kodim 0418 memback up tugas kepolisian tersebut.

“Kita juga memberikan keyakinan dimasyarakat mengenai Muratara. Dan lebih mengedepankan pendekatan persuasif dimasyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan pasca Muratara mekar dan disahkan. Jangan sampai muncul konflik baru dari kalangan masyarakat, elite politik dan pemerintah. Apalagi ada klaim dua presidium. Seharusnya, kedua presidium itu menjadi satu kekuatan bersama membangun daerah otonomi baru (DOB) Muratara.

“Peran serta media juga turut mendukung. Jangan sampai sepenggal kata-kata orang per orang menjadi momok memicu emosi masyarakat yang memunculkan konflik baru,” kata Widyo.

Terpisah, Kapolres Mura, AKBP M Barly Ramadhany mengatakan, sesuai perintah Kapolda Sumsel pihaknya telah menerjunkan anggota polisi putra Muara Rupit asli untuk mendukung pelayanan kepolisian. “Selama satu pekan ini sudah 24 anggota polisi putra daerah Muara Rupit yang menjalankan tugas kepolisian,” pungkasnya. (Rutan)

Comment