Kabarkite.com, Musi Rawas – Viral video aksi arogan yang dilakukan oleh diduga, mobil dinas salah satu OPD Pemkot Lubuklinggau melintasi jalan beton dalam kondisi dalam pelaksanaan pengerjaan, diwilayah Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura) baru-baru ini membuat aparat penegak hukum (APH) daerah setempat, bergerak cepat untuk melakukan pengecekan sekaligus pemasangan papan himbaun agar para pengedara tidak melintas dijalan saat masa pengerjaan. Kroscek yang dilakukan Polres Mura dan Polsek Purwodadi, agar tindakan menerobos pelaksanaan pengerjaan peningkatan jalan seperti sebelumnya tidak terulang.
Demikian disampaikan, Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH melalui, Kasi Humas IPTU Herdiansyah didampingi Kapolsek Purwodadi, IPTU Dedi saat dibincangi Wartawan, sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (10/8/2023).
“Dengan adanya kejadian di Kecamatan Purwodadi, mengenai mobil dinas, yang melintasi jalan beton yang belum keras dan masih dalam tahap pembangunan, anggota Polres Mura dan Polsek Purwodadi, bergerak cepat untuk melakukan peninjaun, pengecekan sekaligus pemasangan papan himbaun tidak terjadi hal yang serupa,” kata Kasi Humas didampingi Kapolsek Purwodadi.
Kasi Humas menjelaskan, sebenarnya peninjaun dan pengecekan jalan sejak tadi malam dilakukan oleh personil, dan tadi pagi kembali dilakukan pengecekan sekaligus pemasangan papan himbaun agar sementara waktu untuk tidak melintasi jalan tersebut.
“Semoga dengan dilakukan pengecekan sekaligus peninjauan serta pemasangan papan himbauan, kejadian sebelumnya tidak kembali terjadi,” ucapnya.
Kasi Humas menambahkan, tindakan ataupun kegiatan ini merupakan salah satu wujud adanya hadirnya anggota Polri khususnya Polres Musi Rawas dan Polsek Purwodadi, terhadap masyarakat mengenai adanya hal-hal ataupun laporan dari warga khususnya di wilayah hukum Polres Musi Rawas.
“Namun, walaupun demikian pastinya kami akan semaksimal mungkin dan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan aparat kepolisian. Walaupun tidak bisa pungkiri kadang kala pelayanan terhadap masyarakat saat ini masih belum maksimal, tetapi kami akan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya, beredarnya video aksi arogan diduga dilakukan oleh oknum pejabat Pemkot Lubuklinggau. Terkesan dengan sengaja menerobos pelaksanaan pengerjaan pengecoran jalan di wilayah Kecamatan Purwodadi Kabupaten Mura, dampak dari tindakan mobil dinas BG 44 HZ tersebut jalan yang baru dicor mengalami kerusakan bahkan tampak dari video itu sang pejabat setelah melindas cor beton yang belum mengeras. Pergi langsung berlalu, hanya membunyikan kelakson saja dan langsung tancap gas. (RD/Rls
Comment