Kabarkite.com-Lubuklinggau (11/7), Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe (Nanan) tidak melarang pedagang kaki lima untuk berjualan petasan, akan tetapi yang terpenting adalah meminta para orang tua anak untuk melarang dan mengawasi agar tidak bermain petasan,karena suara bising petasan tersebut dia nilai sangat mengganggu kenyamanan apa lagi di tempat ibadah.
Walikota yang terkenal dengan gaya slengekan dan ceplas-ceplosnya itu. Menghimbau Kepada orang tua untuk benar-benar mengawasi anaknya,agar tidak bermain petasan apa lagi di masjid,intruksi sudah pihaknya buat agar dapat dipatuhi warga Lubuklinggau agar semua pihak nyaman saat jalankan ibadah puasa.
“Intinya kepedulian dari orang tua untuk awasi anaknya bermain petasan sangat di butuhkan terpenting harus saling mengerti,” Tegas Nanan.
Untuk ciptakan kenyamanan yang pemerintah inginkan itu,Tanya wartawan,langkah dan sikap apa yang akan dilakukan oleh pemkot, apakah penertiban para pedaganag petasan yang berbaris di jalan protokol Lubuklinggau ? Walikota yang belum genap setahun menjabat itu menyebutkan,bahwa pedagang kaki lima tidak perlu di tertibkan silahkan mereka cari rizki.
“Kita peduli dengan pedagang kaki lima silahkan mereka jualan,saya secara pribadi tidak akan mencegah mereka berdagang. tetapi lebih akan melakukan penertiban pemain petasan, bila perlu tindak tegas,” tuturnya. (Rutan)
