*Ilustrasi setrum ikan
Kabarkite.com-Musirawas (28/9), Warga desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Mura berang. Pasalnya akhir-akhir ini penyintruman ikan dialiran sungai musi semakin menggila. Ironisnya tidak hanya mata pencarian warga yang hilang tetapi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut telah merusak ekosistem perairan.
“Oknum warga yang menyintrum ikan itu hanya memikirkan kepentingan pribadinya, tetapi tidak pernah memikirkan warga yang lainnya yang hanya untuk memenuhi kebutuhan perekonomian sehari-hari, karena harga karet sangat murah,” kata KT (40) Warga Pulaupanggung dengan nada kesal,Minggu (28/9).
Menurutnya, sifat oknum warga tersebut sudah keterlaluan, dalam seminggu mencapai 3 kali melakukan penyintruman ikan di aliran sungai musi tersebut. Mereka mendapatkan ikat tidak untuk dijual melainkan untuk kepentingannya pribadi dan keluarga dekatnya.
“Kami benar-benar berharap kepada pihak kepolisian untuk menindak oknum warga tersebut karena sudah jelas selain merugikan warga lainnya juga telah merusak ekosistem perairan,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Mura AKBP Chaidir melalui Kapolsek Muara Kelingi AKP Dedy mengatakan pihaknya telah berulang kali melakukan pengecekan ke lokasi penyintruman yang diduga tempat yang sering dilakukan oknum warga itu.
“Kita sudah pernah kelokasi tetapi oknum tersebut selalu lolos. Bahkan hari ini pun kita kembali datangi lokasi. Yang jelas akan kita kejar terus, semoga dalam waktu dekat ini bisa kita tindak,” pungkasnya. (Zon)
