Warga Harapkan Fogging

by -433 Views
by

Kabarkite.com-Empatlawang (10/2),LANTARAN penyakit demam berdarah dengue (DBD) menghantui di sejumlah titik ibukota kabupaten Empatlawang, masyarakat meminta kepada pemerintah untuk segera ambil langkah cepat melakukan fogging.
            “Nyamuk demam berdarah banyak menyebar di musim penghujan ini,” kata Anhar salah satu masyarakat Tebingtinggi.
            Maksud Anhar, sebagai masyarakat dirinya berharap kepada pemerintah untuk segera melakukan fogging. Karena tak sedikit rekan kerja dan tetangganya yang terkena gejala DBD di sejumlah titik Tebingtinggi. Misalnya Tanjung Beringin Baru, area pasar Tebingtinggi, Mekarti Jaya, dan masih ada beberapa titik lagi lainnya.

“Kalau bisa sih survey terlebih dahulu. Agar lebih tahu dan jelas titik daerah mana saja yang sudah terkena DBD masyarakatnya,” imbuhnya.

Ditempat berbeda, masyarakat terkena penyakit masalah nyamuk baru-baru ini. Yakni Malaria di desa Mekarti Jaya. Darmono (35) misalnya, salah satu warga desa Mekarti Jaya Tebing Tinggi mengaku setelah diperiksa oleh tim dokter Tebing Tinggi, positif malaria. Spontan membuat dirinya khawatir dan berharap segera sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh jentik dan nyamuk Aides Aigepty itu.
“Masyaallah setelah diperiksa dokter, kaget aku. Kena malaria mas,”kata Darmono ketika berbincang dengan koran ini beberapa waktu lalu.
Disampaikan Darmono, selain dirinya, didesa tempat tinggalnya itu memang ada beberapa warga lain yang juga terkena penyakit yang serupa. Mungkin disebabkan curah hujan beberapa hari ini semakin tinggi sehingga perkembang biakan nyamuk yang menyebabkan penyakit malaria pun semakin banyak. Jadi, hal yang wajar bila dirinya berharap kepada pemerintah untuk segera mencarikan solusi agar persoalan itu segera teratasi.
“Agar tidak bertambah korban penyakit malaria didesa saya mas, alangkah baiknya pemerintah melakukan fogging,” imbuhnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang Khairullah M Si menyampaikan, pihaknya segera mengintruksikan tim puskesmas Tebing Tinggi untuk melakukan fogging ke tempat yang terkena serangan demam berdarah dan penyakit malaria itu dan wilayah disekitarnya. 
“Nanti kita intruksikan puskesmas Tebing Tinggi untuk melakukan fogging diwilayah yang warganya sudah positif menderita DBD maupun malaria, bahkan beberapa meter desa tersebut akan difogging juga,”kata Khairullah seraya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal.
Diberitakan sebelumnya, curah hujan yang mengguyur Kabupaten Empat Lawang beberapa pekan terakhir harus perlu diwaspadai. Pasalnya banyak penyakit yang mengintai khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk aides agepty tersebut biasa menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun hingga dewasa,” jelas Plt Direktur RSUD Empat Lawang dr Deasy Taufik baru-baru ini.
Dikatakannya, di musim penghujan seperti sekarang, nyamuk aides aigepty perkembangbiakannya cukup cepat jika berada di air bersih yang kondisinya diam. Sehingga masyarakat harus saling bahu-membahu membersihkan tempat air bersihnya seperti bak mandi dan tempat-tempat yang mudah digenangi air, termasuk selokan di pemukiman warga.
Kata Deasy, dengan kondisi cuaca panas hingga mencapai 39 derajat celcius, jentik-jentik nyamuk jadi mudah dan cepat berkembangbiak. “Lebih-lebih musim hujan, seluruh tempat yang menjadi endemi nyamuk demam berdarah harus dibersihkan,” katanya.
Biasanya, seseorang yang terkena wabah demam berdarah akan mengalami panas tinggi selama tiga hari,rasa mual pada perutnya, muntah-muntah dan nyeri perut.
“Bagi yang mengalami gejala tersebut, harus periksa darah ke laboratorium secepatnya. Sebab jika sudah masuk hari ke ke 5, 6 hingga hari ke 7, maka penderita sudah masuk pada masa-masa kritis dan biasanya seluruh tubuhnya akan terasa dingin,” jelasnya.(Tono)