Foto : Yuli Yanti Sari dan Suami,Diduga pelaku penipuan yang saat ini sudah melarikan diri.
Kabarkite.com – Muratara (4/4), PULUHAN Warga desa Bumi Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumateraselatan melaporkan dugaan penggelapan uang senilai milyaran rupiah yang dilakukan oleh Yuli Yanti Sari dengan modus arisan.
Informasi yang dihimpun team Kabarkite.com, Jumat (4/4), awalnya Pelaku mendatangi kediaman warga dengan melibatkan masyarakat setempat yakni saudara Wahyuni dan Sumo untuk membantu dirinya mencari nasabah sebagai peserta pada kegiatan arisan, dari pendekatan tersebut yang bersangkutanpun berhasil mendapatkan puluhan nasabah sejak awal bulan April 2013 hingga pelaku penipuanpun melarikan diri pada malam hari pada 2 April 2014.
“Awalnya sebulan hingga tiga bulan menerima hasil dari uang yang kita titipkan Rp.5 juta,menjadi Rp.7juta dan itu kami terima lancar setiap bulannya, maka dari itu saya sangat percaya, total dana yang sudah disetorkan Rp.150 juta dalam jangka waktu lima bulan,”Ujar Agus salah satu warga Desa Bumi Makmur yang ditipu oleh pelaku.
Suwardi (50) suami dari wahyuni yang dirayu oleh Yuli Yanti Sari untuk menjadi perpanjangan tangan sebagai penerima dana setoran dari warga desa,mendatangi polsek Nibung dengan puluhan warga lain mengemukakan bahwa, berdasarkan dari catatan dana yang di terima istrinya sekitar 17 orang dengan total uang sebesar Rp.150 juta.
“Sebenarnya secara pribadi kami tidak memahami masalah ini, karena yang langsung menerima uang adalah orang rumah, kini saya hanya mempertanggung jawabkan uang-uang yang sudah disetor oleh warga sebesar Rp.150juta,” ceritanya.
Sedangkan Sumo (54) salah satu warga yang ikut terpedaya untuk menjadi perpanjangan tanggan sipenipu, dana yang dia terima dari tiga orang hampir Rp.50juta, namun dana tersebut setelah diterimanya langsung di teruskan kepada pelaku.
“dari dana yang di setorkan hanya di berikan uang transpot Rp.100ribu, selebihnya saya berikan kepada mbak Yulianti Sari,” ucapnya.
Sementara itu,Thebersen Nenggolan warga yang setorkan dana hingga Rp.15 juta menceritakan bahwa, dia melaporkan langsung kepolsek nibung atas peristiwa yang dirinya alami.
“Uang itu tidak akan kembali lagi, yang saya inginkan pihak kepolisian dapat sesegera mungkin menangkap pelaku. Bila di total sudah milyaran uang warga yang di larikan oleh Yuli,”cetusnya.
Tragisnya lagi tidak hanya satu atau dua orang yang terpedaya oleh pelaku,bahkan ada sekitar lima puluhan orang warga ikut setorkan dana kepada pelaku langsung ataupun kepada dua warga desa setempat yang sebelumnya sudah dirangkul dan bersedia sebagai perpanjangan tangan sang pelaku untuk mengeruk uang warga desa tersebut. bahkan ada salah satu warga yang terpedaya menyetorkan dana hingga Rp.600 juta. (Red)
