Kabarkite.com-Musirawas (16/5),PENYANDERAAN alat berat milik PT Surya Agro Persada (SAP). yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas (Mura) hingga kemarin (15/5) masih dilakukan. Penyanderaan tetap dilakukan karena perusahaan tidak ada niat untuk mengganti kebun karet seluas 2 hektar di Sungai Aur yang digusur secara paksa oleh pihak perusahaan.
Pemilik kebun Amran, menjelaskan sebagai pemilik kebun karet ia terpaksa melakukan tindakan penyanderaan alat berat. Karena meminta ganti secara baik-baik tidak diindahkan perusahaan.
“Kita sudah punya itikad baik melaporkan penggusuran lahan secara paksa tadi ke perusahaan. Tapi tidak ada realisasi,”tegasnya.
Karena tidak ada respon dari pihak perusahaan maka alat berat tadi tidak boleh bergerak atau keluar dari dalam kebun karet sebelum ada penyelesaian.
“Kita sudah beritahu kepada perusahaan alat berat tidak boleh dikeluarkan sebelum ada penyelesaiaan masalah penggusuran lahan secara paksa tadi,”ungkapnya.
Sementara itu, Camat Rawas Ilir, Rehal Ikmal, mengatakan belum mengetahui kalau ada alat berat PT SAP disandera warga, lantaran menggusur kebun karet secara paksa. Namun demikian ia akan mengkomfirmasikan dengan Kepala Desa Pauh (Kades) dahulu.
“Saya akan komfirmasikan dengan Kades. Dan pihak SAP terlebih dahulu untuk mengetahui kebenarannya,”jelasnya.
Terpisah Kades Pauh, Sariono, dihubungi melalui ponselnya tidak aktif. Begitu juga Kepala Humas, PT SAP, Akbar, dihubungi via ponsel tidak aktip. Di Short Massage Service (SMS) tidak dibalas. (Rutan)
