Kabarkite.com-Betung (7/2), DISAAT kita sibuk mengetik dan tertawa sendiri didepan laptop atau menonton televisi, disudut lain warga dusun Jeramba panjang yang dikenal dengan dusun “Jepang” hingga kini tak merasakan apa yang didapat orang-orang kota untuk menikmati indahnya aliran listik, mereka bercengkrama dengan lampu teplok jika malam mulai merayap dan gelap membungkus dusun mereka. Padahal 60 unit tiang listrik bantuan dari PT Medco E&P Rimau Aset telah terpasang di sepanjang jalan menuju ke Dusun Jepang ini.
Warga dusun yang berada di bawah pemerintahan Kabupaten Banyuasin, Sumateraselatan ini, telah berulang kali mengusulkan supaya 60 tiang listrik bantuan perusahaan minyak itu dapat dialiri listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), agar mimpi mereka untuk dapat terang benderang terwujud. Sayangnya hingga saat ini mimpi Dusun Jeramba Panjang (Jepang) Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung masih tak terdengar di telinga para pejabat daerah dan perusahaan listrik negara, mereka terpaksa tetap terus berada di cengkraman suasana gelap gulita.
Sarwani (43) warga Dusun Jeramba Panjang mengaku sudah bingung harus mengadu kemana lagi supaya Dusun Jeramba Panjang atau lebih sering disebut Jepang tersebut dapat menikmati aliran listrik, padahal berbagai upaya telah dilakukan supaya warga yang berada di Dusun Jepang tersebut dapat menikmati terang.
“Kita meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan nasib kami, sebab berbagai upaya telah kami lakukan supaya warga yang tinggal di Dusun Jeramba panjang ini dapat menikmati aliran listrik dari PLN, namun sampai sekarang kami measih tetap gelap gulita. Dizaman modern seperti ini kami hanya mengandalkan lampu teplok sebagai alat penerangan jika dimalam hari,” keluhnya (7/2).
Sarwani mengaku masih terus berharap supaya warga yang tinggal di Dusun Jeramba Panjang dapat menikmati aliran listrik, meskipun harapan tersebut seperti bagikan sia-sia saja.
Sementara itu Lurah Rimba Asam Saperan membenarkan bahwa di Dusun Jeramba Panjang atau lebih dikenal dengan Jepang ini belum dialiri listrik dari PT PLN, namun katanya permohonan untuk penyaluran aliran listrik sudah di sampaikan kepada pihak PT PLN Pangkalan Balai.
Dari itu ia berharap kepada warga untuk tetap bersabar, sementara pihak Pemerintah Kelurahan Rimba Asam akan terus berupaya agar aliran listrik di Dusun Jepang tersebut segera terealisasi.
“Kita akan terus berusaha untuk memperjuangkan harapan warga Dusun Jeramba Panjang tersebut, untuk sekarang masih menunggu jawaban dan informasi dari pihak Pt PLN Pangkalan Balai, muda mudahan secepatnya bisa terealisasi,” Singkat Saperan. (kadi)
Comment