3 Tahun Memimpin Musirawas, 9 Program Sudah Terealisasi Semua

Momentum HUT Mura Ke 81 Tahun 2024


Kabarkite.com, Musi Rawas -Bupati Musi Rawas (Mura) Hj. Ratna Machmud, menegaskan selama tiga tahun memimpin Mura, 9 program sudah direalisasikan semua.
Ke 9 program tersebut meliputi pendidikan gratis, Fasilitas seragam sekolah gratis, Kesehatan gratis, Pengadaan unit ambulan tiap desa, fasilitasi pengembangan pondok pesantren, fasilitasi pendirian rumah tahfiz Al-Qu’ran. Kemudian peningkatkan infrastruktur terutama jalan, Mengadakan alat berat sebagai upaya membantu masyarakat untuk membuka lahan pertanian serta Santunan kematian.

“Tiga tahun ini seluruh program tersebut telah saya laksanakan, sehingga program yang merupakan janji politik saya, telah semuanya saya penuhi dan saya realisasikan,” kata Bupati Mura, saat Rapat Paripurna DPRD Mura dengan agenda memperingati HUT Kabupaten Mura 81, Rabu (24/4/2024).


Visi dan Misi dalam membangun Kabupaten Mura untuk mewujudkan Musi Rawas MANTAB (Maju, Mandiri, Bermartabat). Ada empat upaya besar yang dilakukan yaitu, mewujudkan birokrasi yang profesional berbasis teknologi informasi. Membangun sumberdaya manusia yang berkualitas. Pemerataan infrastruktur berwawasan lingkungan. Dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Untuk mendukung visi dan melaksanakan misi tersebut, kami merumuskan 9 program unggulan seperti di sebutkan diatas tadi.

Dijelaskannya dalam kurun waktu tiga tahun ini Kabupaten Mura sudah meraih berbagai prestasi diantaranya Kabupaten Musi Rawas menempati peringkat pertama di Provinsi Sumatera Selatan dengan nilai kualitas tertinggi dalam kategori Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI.  Peringkat pertama pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya sertifikasi aset pemda sehingga mendapatkan penghargaan dari KPK RI.


Penghargaan top nine Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) bidang kesehatan tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022 sehingga saya mendapatkan kesempatan diajak oleh Menteri Pendayagunaan  Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi ke salah satu pusat layanan publik terbaik di dunia yaitu ke Azerbaijan, untuk melakukan studi tiru.

Musi Rawas termasuk dalam tiga daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan yang mendapatkan predikat “BB” (sangat baik) dalam mengimplementasikan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dari Kemenpan & RB.  Penghargaan Opini WTP tujuh kali berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah dari BPK dan InsyaAllah tahun 2024 juga akan mendapatkan Opini WTP.  Penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara dalam anugerah meritokrasi tahun 2022 atas keberhasilan pemerintah Kabupaten Musi Rawas menerapkan sistem merit.


Kemudian Kabupaten Musi Rawas merupakan kabupaten layak anak dalam kategori Nindya. Penghargaan Ini diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Dalam bidang infrastruktur, Kabupaten Musi Rawas mendapatkan penghargaan kategori paling cepat pembangunan infrastruktur dari Kementerian Perhubungan RI.  Selanjutnya  Penghargaan dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023 dari Wakil Presiden RI. Penghargaan sebagai daerah pendukung pengelolaan zakat terbaik dari Baznas, serta prestasi-prestasi lainnya.


Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPRD Kabupaten Mura dan seluruh pihak yang terkait atas terselenggara acara ini. Bupati juga mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang berkesempatan hadir di Kabupaten Musi Rawas.


Sementara itu  Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mura Azandri didampingi Bupati Mura Hj. Ratna Machmud, Wakil Bupati Mura Hj. Suwarti, Wakil Ketua DPRD l, Waka ll, Sekda Kabupaten Mura, serta para Anggota DPRD Kabupaten Mura, Forkopimda Mura, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Para Kepala OPD Pemkab Mura serta Camat.
Peringatan HUT Kabupaten Mura ini dihadiri Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni diwakili Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumsel Zulkarnain SE MM, Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Para Walikota / Bupati seSumsel yang berkesempatan hadir, Kepala OPD Prov. Sumsel, Ketua/Wakil DPRD Kota/Kabupaten di Sumsel yang hadir.


Sedangkan Asisten Bidang Admnistrasi dan Umum Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Zulkarnain, SE.MM, mengatakan dengan harapan semoga dibawah kepemimpinan Bupati Hj Ratna Mahmud dan Wabup Hj Suwarti di periode akhir masa jabatan ini beserta segenap jajarannya dan dengan dukungan DPRD serta seluruh lapisan masyarakat dapat mewujudkan Musi Rawa Mantab, Maju, Mandiri dan bermartabat
Maju di mana kondisi masyarakatnya terus-menerus bergerak menuju ke arah yang lebih baik, lebih sehat, lebih cerdas, perekonomian lebih mapan keamanan terjamin pelayanan lebih baik. Mandiri, diharapkan Musi Rawas dapat mengelola dan mengembangkan potensi daerahnya sendiri secara optimal. Bermartabat, masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan termasuk di dalamnya berbagai ciri khas masyarakat Musi Rawas.


Dikatakannya perjalanan panjang hingga terbentuknya Kabupaten ini tidak terlepas dalam mencari upaya para pendahulu yang mempunyai keinginan adanya perubahan dalam mewujudkan kemandirian daerah.


Sejak terbentuknya Kabupaten ini telah banyak mengalami berbagai kemajuan yang terjadi sejumlah prestasi dan penghargaan yang diterima oleh pemerintah Kabupaten Musi Rawas seperti yang sampaikan oleh Bupati tadi.
Selama membuktikan semua program dan kegiatan yang direncanakan sesuai dengan peruntukannya dan juga didukung oleh sumber daya yang berkualitas.
Oleh karena itu sudah seharusnya kita semua memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas semua upaya yang telah diperjuangkan. Setiap penghargaan pada dasarnya merupakan bentuk apresiasi yang diberikan atas peran aktif pemerintah daerah atas keberhasilannya dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan.


“Kita jangan terlalu cepat merasa puas dengan capaian keberhasilan ini, karena penghargaan Itu adalah sebuah simbol untuk kita bekerja lebih baik lagi ke depannya. Rekam jejak historis yang sangat luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Mura dan generasi saat ini maupun generasi yang akan datang harus dan hendaknya menghargai hasil dari perjuangan para pendahulu selama ini,”harapnya.


Masih katanya secara geografis Kabupaten Musi Rawas terkenal sebagai penghasil komoditas dan menjadi hal yang paling penting bagi sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu kekayaan daerah ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan kewajiban pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya alam yang ada agar hasil produksinya nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Peran infrastruktur mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kekurangannya akan langsung menghambat perkembangan, akses terhadap fasilitas serta dasar pelayanan umum infrastruktur merupakan salah satu faktor utama menciptakan kesejahteraan. Oleh karena itu keberadaannya peran instruktur dapat mendorong terciptanya stabilitas pembangunan.


Menyikapi hal tersebut pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan terus berupaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan secara merata di seluruh kabupaten kota yaitu dengan cara memberikan peran khusus yang dimiliki oleh masing-masing daerah
Pada  dasarnya momentum peringatan hari jadi Kabupaten Musi rawas memiliki peran khusus diantaranya tetap fokus atas kegiatan yang akan kita lakukan dan mengevaluasi kembali semua kegiatan yang telah kita lakukan oleh karena itu segeralah mengejar target dalam belanja anggaran.


Keterlambatan penerapan anggaran secara ekonomis dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi menjadi terlambat. penyerapan anggaran perlu mendapat perhatian terutama untuk belanja barang dan belanja tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. strategi optimalisasi kinerja realisasi belanja dapat dilakukan dengan cara memperbaiki perencanaan dan eksekusi kegiatan secara relevan dan terjadwal maksudnya Identifikasi dan melakukan percepatan kegiatan yang dapat segera dilakukan serta mengoptimalkan penerapan anggaran secara proporsional setiap bulan berdasarkan target rencana kegiatan yang berencana penarikan dana yang telah disusun sehingga tidak menumpuk di akhir tahun anggaran.(ADV)