6 Tahun Diduga Alami Gizi Buruk dan Polio

Uncategorized354 Views

image

Foto : Komisi perlindungan Mailani saat menjumpai Deni yang terkena diduga gizi buruk dan Polio, Minggu (11/5).

#Deni Ingin Jadi Polisi

Kabarkite.com – Musirawas (11/5),  Deni (14) Warga Kampung III desa Sukamulya Kecamatan Tua Negeri Kabupaten Musi rawas (Mura), sudah enam tahun mengalami perut membuncit, kurus serta fisiknya lemah dan tidak bisa berjalan, penyakit tersebut  diduga mengami penyakit gizi buruk dan polio.

Anak yang bercita-cita sangat mulia ini, yakni ingin menjadi polisi sebagai aparat penegak hukum, sudah setahun ditinggalkan ibunya yang pergi merantau untuk bekerja dan hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya, sedangkan bapaknya Deni bernama Ujang (41) dua bulan yang lalu menitipkan anaknya tersebut kepada paman dan bibiknya Deni, lantaran tidak ada biaya untuk menyekolahkan ataupun memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Sementara, Kehidupan Paman dan Bibik Deni, juga serba kekurangan. Yang hanya bekerja buruh serabutan penghasilan tidak menentu, diitambah lagi membiayai sekolah keempat anak-anak yang dimilik kedua pasangan ini.

Deni mengaku tidak bisa beraktivitas berjalan terlalu lama dengan kondisinya yang lemah. Padahal ia menginginkan hidup normal seperti anak seusia dirinya yang dapat menikmati sekolah.
“Aku ingin sekolah dan ingin jadi Polisi kalau sudah besar,” ujar Deni dengan singkat.

Sementara itu, Elin Warlina (40) Bibik dari Deni mengungkapkan jika dirinya beserta keluarga hanya menumpang disalah satu pondok di perkebun milik warga yang tidak ditempati. Sedangkan mereka makan sehari-hari hanya makan nasih putih dan sambal seadannya.

“Suami saya satu minggu baru menerimah upah atau gaji dari menyadap karet orang lain, dan upah tersebut tidak mencukupi kehidupan kami sehari-hari,” katanya.

Menurutnya, Deni bermula bisa berjalan, akan tetapi ditenggah perjalanan Deni terjatuh dan tidak bisa berdiri. Hingga sekarang Deni sering terjatuh jika lagi berdiri apa lagi berjalan. Keadaan fisiknya terus melemah hingga badannya kurus sedangkan perut membuncit,”jelasnya.

Terpisah, Ketua Komisi perlindungan Anak indonesia Daerah (Kapid) Kabupaten Mura Mast Idris melalui bagian Program kerja pengaduan dan pelayanan Mailani mengaku bahwa dirinya telah menemukan kasus tersebut dengan cara berkeliling di kawasan Kabupaten Mura.

“Saya sudah kunjungi langsung anak yang diduga terserang gizi buruk dan polio itu. Secara kelembagaan secepatnya akan kami tanggani langsung,” janjinya.

Menurutnya, pihaknya akan akan melibatkan pihak Dinas kesehatan (Dinkes), dinas sosial(dinsos), serta dinas pendidikan(Disdik). Bahkan dirinya berharap kepada desa dan perangkatnya se Kabupaten Mura untuk benar-benar memperhatikan dan peduli terhadap permasalahan masyakat di kawasannya masing-masing. (Zon)

Comment