Hanya Kumparan putih mengelilingi
Meski…
Liuk-liuk ukiran mas terpantri
Desain-desain keAgungan memonopoli
Dan
Pagar-pagar kesucian membentengi
Yang terlihat hanyalah kumparan putih
Suara-suara kedamaian menghampiri
Jiwa-jiwa kelam ketakutan dan berlarian
Namun….
Lirih nyanyian-nyanyian Cinta memanggil
Aroma wangian-wangian syurga pun merebak
Merambat, menusuk dan mematikan Indra
Menarik-narik tubuh ini kedalamnya
.
Mata-mata kesopanan menatap tajam
Cambuk dan panah penyesalan di lepaskan
Takberdaya ku di depan sang Raja
Pada Cadas-cadas kehidupan di tangisi
Pada Matanya yang merupai jendela
Yang menyimpan hari yang panjang
Ku sebut kau “Lubang putih”
Yang Menelankanku dengan bilangan-bilangan cinta.
Kumpulan Puisi : Eli Marlina