Foto : Xenia yang di hamtam KA Babaranjang, Selasa (29/4)
# Diduga KA Tidak Memberi isyarat Klakson#
Kabarkite.com – Muaraenim (29/4), Naas bagi Deddy, mobil Daihatsu Xenia BG 7311 XR miliknya yang baru berumur empat bulan terpaksa rela di terjang oleh Kereta Api Babaranjang jurusan Tanjungenim – Muaraenim, diperlintasan belakang pool SMJ menuju Makorindam II/ Sriwijaya desa Karang Raja kecamatan Muaraenim ,Selasa (29/4). Sehingga tak ayal bagian depan kendaraannya hancur berantakan tersenggol KA. sementara Deddy sendiri selamat dari bahaya.
Saksi mata yang melihat kejadian Engla Wilantara (20) saat itu dirinya melihat mobil putih dari arah berlawanan sembari akan melintasi rel kereta api, namun di karenakan dari arah Muaraenim tepatnya di belakang pool PT SMJ menuju Makorindam jalannya agak sedikit berbelok, sehingga dipastikan pengemudi mobil tidak bisa melihat secara luas, jelas Engla
Diterangkan lagi oleh Engla bahwa mendekati rel perlintasan dia sudah memberikan sinyal klakson dan berteriak ke pengemudi (Deddy) namun tidak ada respon, dan pada saat beberapa meter tepatnya melewati titik tujuh itu ujar Engla, pengemudi Xenia ini baru sadar bahwa saya memberi isyarat berhenti akan tetapi terlambat karena bagian depan mobil ini sudah menjulur ke arah rel KA dan seketika itu pula terdengar benturan keras diiring debu kendaraan yang tergeser hebat jelas Engka.
Ditengah rasa cemas akan telah terjadinya musibah yang menimpa dirinya Deddy saat dimintai tanggapannya mengatakan saya mau mengirim uang untuk orang tua saya di Lubuklinggau namun sebelumnya saya pulang dulu untuk menghidupkan pompa di Markas dan rencananya setelah tugas saya selesai saya baru akan kirim uang dan sekalian menjemput Istri saya di Rumah Sakit ujar nya.
Namun setelah mendekati perlintasan saya tidak merasakan adanya Kereta api arena disamping jalannya agak mendaki kearah perlintasan juga sedikit menyempit sehingga pandangan kearah kiri kanan sangat terbatas, ketika saya melihat kearah depan tiba-tiba ada tanda berhenti dari Pengendara sepada motor yaitu Engla dan saat itu pula saya mengerem namun kepala Kereta api sudah menghantam bagian depan mobil hingga hancur, sementara Kereta tetap saja jalan terus keluh Deddy.
Mengenai kondisi mobil diterangkan Deddy bahwa dirinya telah menghubungi pihak Asuransi dan akan segera mengevakuasi mobil tersebut ke Palembang, jelasnya.
Sementara anggota TNI lainnya Gustami yang menyaksikan kejadian tersebut membenarkan bahwa jalan di bagian perlintasan KA ini sedikit menanjak, dan disi pernah terjadi hal serupa Untuk itu kami minta kepada PT KAI untuk dapat memasang palang pengaman disekitar lokasi perlintasan, selain itu pula agar kepada para Masinis hendaknya selalu menghidupkan klakson agar para pengendara lebih waspada saat akan melintas harapnya,(jazzi)
