Foto : Reihal Ikmal Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Musirawas.
#Reihal Ikmal Pimpin Bagian Tapem Setda Musirawas
Kabarkite.com – Musirawas (6/5), Reihal Ikmal sebelumnya bertugas sebagai kepala wilayah Camat Rawas Ilir kini dipercayakan Bupati Kabupaten Musirawas (Mura) DR.H.Ridwan Mukti untuk memimpin salah satu organisasi pemerintah dikabupaten Mura yakni sebagai kepala bagian (Kabag) tata pemerintah (tapem).
Hari Senin (05/05) Kemarin bertempat di rumah makan Pondok hijau kecamatan Tugumulyo, pisah sambut antara Suryadi Kabag tapem lama kepada Reihal Ikmal Kepala Bagian tapem yang akan meneruskan program kerja dan tugas-tugas sesuai dengan tupoksi kabag tapem pemkab Mura.
Suryadi sebagai Kabag sebelumnya memeberikan ucapan selamat kepada Reihal Ikmal sebagai penerus dirinya pimpin organisasi tersebut, menurutnya mantan camat rawas ilir itu selama bertugas sebagai kepala wilayah dirawas ilir memang sudah sangat pantas dan berkompeten emban tugas sebagai kapala bagian pada SKPD yang memang sangat berperan pada pemerintah kabupaten tersebut.
“Saya ucapakan kepada bapak reihal, secara pribadi saya minta kepada seluruh jajaran kirannya dapat membantu kabag tapem yang baru untuk jalankan tugasnya,” Pesan Suryadi dihadapan staf tapem dan para awak media yang hadir pada pisah sambut pejabat eselon III A itu.
Sedangkan Reihal Ikmal sendiri yang diberikan kepercayaan oleh kepala daerah setempat sebagai kabag tapem menyebutkan, bahwa dirinya sebagai PNS menjalankan tugas dan amanah dari pimpinan yang sudah mempercayakan tugas tersebut kepada dirinya.
” Saya hanya menjalankan amanah yang di percayakan oleh pimpinan semaksimal mungking, kepada seluruh pegawai yang ada pada bagian tapem baik itu kasubag dan staf lainnya kamipun minta untuk kerjasama agar fungsi bagian tapem sebagai salah satu perpanjangan tangan pemkab Mura dapat berjalan sesuai harapan kita semua,” ujarnya
Ditambahkannya, bahwa sebagai kabag tapem yang baru diapun membuka pintu komunikasik dengan berbagai pihak termasuk kepada pihak LSM dan awak media/insan Pers yang ada di daerah dengan jargon Bumi lanserasan sekentenan itu. (Red)
