Foto : Bupati Muaraenim, Muzakir saat memberikan kata sambutan.
Kabarkite.com – Muaraenim (16/12), Anggota DPR RI Komisi VI, Wahyu Sanjaya SE melakukan reses atau kunjungan ke Muaraenim Didampingi ketua DPRD Muaraenim Aries HB dan wakil ketua Dwi Windarsih kegiatan ini berlangsung di ruang Bappeda Rapat Muaraenim.
Kunjungan Anggota DPR RI asal Dapil II sumsel ini merupakan tahapan awal guna menginspirasi segala persoalan yang ada dikabupaten Muaraenim guna disampaikan kepada para Menteri Menteri terkait persoalan yang yang ada di komisi VI yang membidangi BUMN, Perkebunan Perindustrian Koperasi dan UKM.
Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan H Wahyu Sanjaya dalam rangka reses perorangan di kabupaten Muaraenim ini. Menurutnya sekalipun dibulan ini padat dengan kegiatan namun beliau masih dapat menyempatkan hadir di Kabupaten Muaraenim.
Muzakir menyampaikan selayang pandang kabupaten Muaraenim diantara Makna Serasan Sekundang dan Motto Kabupaten Muaraenim yang SMAS dilanjutkan dengan seluruh aspek SDA yang ada di kabupaten Muaraenim.
Disebutkan pula dalam hal Reformasi Birokrasi bahwa Muaraenim adalah satunya satunya. Kabupaten di sumsel yang mendapat penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Lakip 2014 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan nilai B. Karena di tahun sebelumnya Muaraenim juga mendapat Nilai C tegasnya.
Selanjutnya Muzakir juga bertitip pesan Dalam hal usulan pembangunan dari kabupaten Muaraenim yang sudah disampaikan ke Pemerintah Pusat dapat dikabulkan oleh pemerintah pusat melaui pak Wahyu sanjaya ujar muzakir.
Menyikapi ini Anggota DPR RI H Wahyu Sanjaya SE. berujar dari beberapa kunjungannya ke kabupaten, Saya sudah memberikan kontribusi seperti menagih ke PTBA atas tunggakan pajak sebesar 42 Miliar agar dapat dimanfaatkan di kabupaten Muaraenim dan PTBA berjanji akan membayar.
Disamping itu pula Termasuk kepada beberapa BUMN agar segera Merealisasikan terhadap asset2 yang dapat dikelola secara bersama sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pembangun masyarakat dan Pemkab Muaraenim secara nyata dan benar benar dapat dirasakan oleh masyarakat jelasnya
Terkait Reses ini, saya minta kepada SKPD untuk dapat menganalisa seberapa besar dampak kenaikan BBM yang dinaikkan oleh Pemerintah dan dampak kenaikan terhadap bahan pokok. Sehingga apa yang di sampaikan oleh masyarakat dapat saya sampaikan pada saat disenayan nanti ujarnya.
Pada bagian sesi tanya jawab ketua Bappeda.Dr Ir H A Nadjib meminta disampaikan agar Wahyu dapat mengingatkan kepada Menteri perindustran yang menyusun masterplan tahun 2013 lalu untuk kawasan Industri di deerah semendo. Bagaimana tindak lanjutnya. Karena sampai sekarang ini belum ada kejelasannya ungkap M Nadjib.
Diketahui ujar Nadjib lagi bahwa disana akan dibangun Industri skala rumah tanggga dan apakah masih ada celah untuk pemberdayaan pasar tradisional. Sehingga dapat dilihat celah2nya termasuk inpras struktur yg menunjang dapat kita perjuangkan saat di pusat ujarnya.
Menjawab pernyataan Tersebut Wahyu hanya mengatakan untuk master plan kawasan Indusri. Agar dibuat lagi usulannya ke DPR RI dan di cc kan kesaya. Termasuk dana CSR dan LDP sehingga saya punya bahan untuk berbicara di kementerian itu.
“Tanggal 11 januari kami kembali masuk dan kita belum tahu kapan jadual sidang dan dengan kementerian mana nantinya”. Tegas Wahyu
Mengutip penyataan Wabup Nurul Aman bahwa suasana Rapat dengan Anggota DPR RI tadi seharusnya diisi dengan penyerahan materi persoalan yang ada di SKPD sehingga lebih efisien mengingat acara tadi hanya reses perorangan. Sementara yang dihadapi beliau rata rata adalah kepala Dinas/Badan/Kantor. Dandim 0404 Kasdam serta Danyon 141/AYJP pun tampak hadir. Sehingga bisa saja suasana ini membuat sedikit Kaget Pak DPR RI pungkas Nurul diruang kerjanya (jazzi)