Aku hanyalah sebuah kaktus,Bertubuh keras dan berduri
Aku hidup dengan kegersangan dan kekeringan
Mengharap seperti matahari, mawar dan melati pun aku malu
Aku tak pernah enak dilihat?
Dilirikpun mungkin tak sempat
Ah….apalah indahnya aku
Aku hanyalah sebuah kaktus,bertubuh keras dan berduri
Aku tak seperti Matahari yang menjulang tinggi
Memancarkan warnawarna mempesona
Dengan bangga melambangkan sang surya
Seakan tak pernah takut akan apapun
Aku Juga tak seperti Mawar yang selalu di cari dan diminati
Dijadikan simbol cinta, kasih dan keromantisan
Sejuta wangi wangian remaja pun setia mengiringinya
Bersama corak Merah menawan dan berduri
Selalu engkau di pandang indah dan dilirik dunia
Bahkan sampai keriing dan layu pun engkau masih tersimpan
Aku juga bukan Melati yang memiliki Wangi wangian syurgawi
Yang selalu dipandang suci dan selalu diminati
Aromaku tak pernah semerbak aromamu
Sekali lagi aku hanyalah sebuah kaktus
Bertubuh keras dan berduri
Tapi pernahkah kau mengerti
Kerasnya tubuhku menandakan begitu kerasnya aku menghadapi kehidupan ini
Tubuhku berduri menunjukan bahwa aku mampu melindungi diriku
dari kekejaman dunia dan kehidupan ini
Aku memang keras dan berduri ,
Itu menunjukan aku tak mudah disentuh
Seperti inilah bentuk kepribadianku yang mampu melewati segala tantangan hidup
Dari Kumpulan Puisi: Eli Marlina