Benar aku seorang kesendirian
Aku seorang yang takut akan hadirnya dunia luar
Aku tak memiliki siapapun sebagai teman dalam kehidupanku
Aku bahkan tak memiliki teman untuk sekedar menyapa
Aku hanya bertemankan sebuah cermin
Engkau tahu kenapa aku memilih cermin sebagai temanku
Dia selalu jujur berkata apapun kepadaku
Dia tak pernah mengurangi apa yang kurang dariku
Dia juga tak melebihkan apa yang aku tak punya
Dia yang turut menangis saat aku tak mampu menahan butiran air mata
Dia yang ikut murung saat aku berdiam diri
Dia yang ikut menampakkan amarahnya saat gejolak amarahku membuncah
Dia pun ikut tersenyum saat aku bahagia
Dia tak pernah berlebihan memuji dan menilaiku
Dia begitu pandai dalam bermimik
Darinya aku belajar bijak
Belajar apa itu mendengar
Belajar bagaimana memandang
Dan belajar bagaimana kesetiaan
Bahkan saat keputusan ditanganku pun dia memperhatikan tanpa menyentuh
Kamu tahu kenapa aku memilih bertemankan sebuah cermin
Karena dia selalu bercerita apapun dalam diamnya
Dia yang mampu menyekatku dengan dunia yang tidak adil
Hingga aku merasa lebih baik dalam diam
Karena aku bertemankan dengan sebuah cermin
Dari Kumpulan Puisi : Eli Marlina
Comment