Kabarkite.com-Palembang (7/11), Setelah dilantik oleh ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Malik, di Gedung KPU RI Jl Imam Bonjol Jakarta, Kamis (7/11/2013), 5 komisioner KPU provinsi Sumsel untuk periode 2013-2018. Akhirnya menetapkan Aspahani sebagai ketua KPU Sumsel setelah dilakukan rapat pleno penetapan oleh komisioner.
Lima komisioner yang dilantik itu, Aspahani (ketua merangkap Divisi hubungan antara Lembaga dan Humas), Ahmad Naafi (Divisi Sosialisasi dan kampanye), Alexander Abdullah (Divisi Hukum, SDM dan Pengawasan), Heni Susantih (Divisi Logistik, Keuangan dan Perencanaan Anggaran), dan Liza Lizuarni (Divisi Teknis dan Pendataan )
“Kita baru dilantik tadi, dan kita baru mulai merangkai agenda kerja dan mungkin efektif Senin nanti,”kata Ahmad Naafi, Kamis (7/11/2013) malam.
Diterangkan Naafi, pihaknya sekarang mulai konsolidasi internal dan eksternal di KPU Sumsel. Diantaranya proses fit and propertest untuk lima besar komisioner KPUD yang dinilai sudah mendesak. Kemudian validasi DPT Pileg wilayah Sumsel akan dilanjutkan, karena KPU RI memberikan waktu hingga 4 Desember mendatang.
“Termasuk penetapan zona kampanye Pileg yang juga mendesak,”terangnya.
Sementara mantan anggota KPU Sumsel, Ong Berlian membenarkan jika KPU RI sudah melantik komisioner KPU Sumsel untuk periode 2013-2018. Dikatakan Ong setelah mereka dilantik maka dirinya dan teman-teman yang lain tidak lagi sebagai komisioner dan semua pekerjaan diteruskan komisioner yang baru.
Dirinya juga berharap, komisioner KPU ini langsung bekerja dengan membagi-bagi poksi yang ada, sebab Pileg hanya tinggal beberapa bulan lagi.
“Bagi komisioner KPU Sumsel yang baru, kita harapkan langsung bekerja, terutama menunjuk ketua, dan divisi-divisi yang ada,”kata Ong, Kamis (7/11).
Dijelaskan Ong, tugas sebagai ketua KPU itu sangat berat, karena hubungannya keluar dan kedalam lembaga itu sendiri dengan mengakomidir KPU Kabupaten/kota bersama steakholder yang ada, termasuk Bawaslu.
“Kemudian mereka juga harus langsung melaksanakan tahapan Pileg, terkait DPT yang sudah ada mereka juga harus mengakomodir dan memperbaikinya jika masih ada masalah. Dimana pada akhir November atau awal Desember nanti, sudah mulai pengadaan logistik untuk Pileg, seperti bilik suara dan alat TPS lainnya,”jelasnya.
Ong yakin 5 komisioner KPU Sumsel tersebut bisa melaksanakan pemilu di Sumsel dengan baik dan lancar.
“Saya lihat mereka sudah pengalaman, integritas, indepensi dan kerjasma baik internal maupun eksternal. Harapan saya mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan meneruskan tahapan pileg 2014 mendatang, terutama menyangkut DPRD Sumsel,”pungkasnya.(Trbn)