Kabarkite.com, Betung (5/3) Meski di dalam wilayah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, banyak berdiri gedung walet dan usaha lainnya. Namun, penerimaan pajak di Betung pada tahun 2016 ini, justru mengalami penurunan.
“Penerimaan pajak di Kecamatan Betung tahun 2016 ini turun, sampai
sekarang baru 50 persen. Beda sekali pada tahun 2014, biasanya di bulan ketiga seperti ini sudah mencapai 70 persen,” kata Ugunalan SE MM, Kepala UPT DPKAD Banyuasin, dalam acara pembinaan yang dilaksanakan oleh unsur Tripika Kecamatan Betung di kantor Kelurahan Betung, pada Rabu (2/3), kemarin.
Untuk itu, dia menghimbau kepada seluruh pihak pemerintahan di Kecamatan Betung, termasuk pihak Kelurahan, agar menyampaikan hasil
sosialisasi dari DPKAD kepada masyarakat.
“Jadi saat kami turun kelapangan mensosialisasikan tentang pajak,
pihak kecamatan dan kelurahan diharapkan bisa menolong dan mendukung kami,” ujarnya.
Padahal, kata Ugunalan, di wilayah Betung banyak gedung walet yang
berdiri, tetapi tidak bisa maksimal dalam membantu pembangunan di
Banyuasin, khususnya dalam Kecamatan Betung sendiri.
Sementara, Lurah Betung M Sobir SSos mengatakan, turunnya penerimaan
pajak di Betung ini. Lantaran bangunan walet yang berdiri sudah tidak ada isinya lagi, jadi para pengusaha merasa berat untuk membayar pajak, karena usaha walet mereka tidak menghasilkan lagi.
“Sudah tidak ada isinya lagi, jadi mungkin mereka merasa rugi membayar pajak. Kita sudah berusaha menagih, dan menghimbau kepada para pengusaha walet,” kata Sobir.
Menurutnya, memang penerimaan pajak yang sudah-sudah cukup memuaskan, minimal mencapai 80 persen. Bahkan, dia mengaku, kalau untuk Kelurahan Betung sudah pernah mencapai 100 persen lebih atau oper target.
“Kalau yang sudah-sudah, kita pernah oper target, dan mendapatkan penghargaan dari pak bupati Amirudin Inoed,” pungkasnya. (Frackes)
Comment