Foto : Pos Pengaduan Intelejen Kejari Lubuklinggau,Tampak salah seorang anggota LSM sedang melaporkan kasus,Jumat (4/7).
Kabarkite.com – Lubuklinggau (4/7), Belum sampai dua bulan pos pengaduan Intelejen diresmikan, Kejaksaan Negeri Tinggi (Kejari) sudah terima puluhan laporan dari masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Hal itu ditegaskan Kejari Lubuklinggau Kuntadi, bahwa sejak diresmikannya pos pengaduan intelejen ini oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati )!Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pihaknya sudah menerima puluhan laporan pengaduan dari masyarakat dan lembaga swadaya.
“Belum sampai dua bulan pos ini diresmikan kita sudah menerima lebih dari lima puluh laporan tapi laporan yang kita terima itu semuanya belum sesuai yang kita harapkan,”ungkapnya.
Sebanyak pihaknya terima laporan semuanya rata-rata laporan tentang penyelewangan Anggaran Pendapatan Biaya Daerah (APBD) yang dilakukan oleh instansi swasta mapun instansi pemerintahan.
“Semua yang dilaporan oleh pihak Lembaga swadaya pada kami tentang penyelewengan anggaran daerah, tapi sayang laporan yang kita terima datanya tidak valid hanya laporan berbetuk biasa yang tidak dilengkapi dengan bukti-bukti,”jelasnya.
Oleh karena itu dirinya berharap kepada seluruh instansi yang ingin melaporakn penyelewangan anggaran ke pihaknya untuk kembali benar-benar mengumpulkan data yang valid sehingga tidak mengeluarkan fitnah.
“Kita minta kepada siapapun yang ingin melapor silakan-silakan saja tapi harus yang validlah yang memiliki bukti sehingga kami bisa mengusut tuntas apa yang dilaporkan tersebut,”himbaunya. (Jonif)
