Bentrok, Direktur Walhi Dipukuli Polisi

Uncategorized361 Views

Kabarkite.com-Palembang (29/1), BENTROK terjadi di  hari Kedua aksi massa yang dilakukan oleh sejumlah organisasi Petani tadi sore selasa (29/1) sekitar jam 17.00 WIB. Aksi ini menuntuk agar Kepada Kepolisian Daerah (Kapolda)  Sumateraselatan segera mencopot Kapolres Ogan Ilir, AKBP Denni Dharmapala.

Tepat sekitar pukul 16.30 Wib tiba-tiba terlihat oleh massa aksi, pasukan polisi ingin melakukan pergerakan untuk membubarkan massa dengan melakukan penyerbuan. Tak berselang lama, beberapa orang polisi memukuli dan menangkap Anwar Sadat, Direktur Eksekutif Walhi Sumsel. Akibat pemukulan tersebut, menyebabkan  Anwar Sadat mengalami pecah dikepala, dan selanjutnya diikuti oleh penangkapan dan pemukulan terhadap sedikitnya 25 orang aktifis dan petani lainnya yang ikut pada aksi sore itu.

Jeki  Andesva Ketua Umum Pengurus Besar FRABAM Sumateraselatan dalam press realesnya mengutuk tindakan aparat kepolisian atas pemukulan dan penangkapan para aktivis tersebut. Ia meminta Kapolda Sumateraselatan untuk tidak melakukan refresif atas aks-aksi yang dilakukan oleh kaum tani dan masyarakat yang meminta keadilan. Ia juga meminta untuk melepaskan para Petani dan Aktifis yang ditangkap.

“Kawan-kawan kita sesama pejuang rakyat, barusan terjadi bentrok antara massa petani (Serikat Petani Sriwijaya) dan Polisi di Polda Sumsel, siapapun pencinta demokrasi dan anti terhadap refresif kepolisian terhadap aksi-aksi rakyat. Kami mengajak untuk sama-sama mengutuk tindakan represif aparat kepolisian tersebut, dan mohon solidaritas kawan-kawan untuk mengirimkan sms kepada Mabes Polri (08121202123), Kapolda Sumsel (08119801980), Humas Polda Sumsel (081326200088) untuk meminta segera melepaskan 25 orang kawan-kawan kita yang di tangkap tersebut sekarang.” Ungkapnya.

Kronologis kejadian, aksi dimulai jam 13. 00 Wib diikuti sedikitnya 500 orang, yang melakukan longmarch dari Simpang Polda Menuju Mapolda Sumateraselatan yang jaraknya sekitar 200 meter.

Sesampai di depan markas polda sumsel, massa aksi pun mendengarkan orasi dari berbagai perwakilan organisasi yang ikut dalam aksi tersebut, dedek chaniago dari Walhi Sumsel, Serikat Petani sriwijaya Kabupaten Musibanyuasin. dan berbagai organisasi lainnya Sarekat Hijau Indonesia, SPI Sumsel, dan Ikatan pemuda islam Sumsel.

Selanjutnya massa pun melakukan pembacaan surat yasin secara bersama sama dan dilanjutkan dengan melakukan sholat ashar secara berjamaah di depan Pintu Gerbang Polda Sumsel.

Setelah selesai melakukan sholat berjamaah Dedek chaniago yang juga Koordinator Aksi hari ini kembali melakukan orasi dengan menuntut agar Kapolda Sumateraselatan, Irjen Iskandar Hasan Agar segera mencopot Kapolres Ogan Ilir, AKBP Denni Dharmapala.

Dedek mengatakan bahwa dalam orasinya mengatakan bahwa Kapolres Ogan Ilir, AKBP Denni Dharmapala dengan otoritas yang dimilikinya terus saja mengulangi kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat di Kabupaten tersebut.

” Kembalikan tanah rakyat Desa Betung yang telah dirampas oleh PTPN VII Cinta Manis, Secara mutlak hentikan turut campur Polri/TNI dalam konflik agraria ” jelasnya dalam orasi sore itu.

Sebagaimana diketahui bahwa hingga saat ini AKBP Denni Dharmapala masih dipercaya menjabat Kapolres Ogan Ilir, sementara yang bersangkutan merupakan penanggung jawab utama di lapangan dalam tragedi berdarah 27 Juli 2012 di Desa Limbang Jaya – Ogan Ilir yang menyebabkan meninggalnya Angga bin Dharmawan (13 Th), teramputasinya lengan kanan Rusman (36 Th), dan beberapa warga lainnya mengalami luka tembak, puluhan orang dikriminalisasi, serta hampir banyak rakyat mengalami traumatik yang dalam hingga saat ini.

Selanjutnya Dedek Mempertanyakan kepada Polres Ogan Ilir dasar dan alasan penangkapan warga Desa Betung atas nama Suardi bin Damiri (32 Th), karena penangkapan tersebut menunjukan dan mengesankan bahwa Polres Ogan Ilir telah bekerja secara tidak profesional dan proporsional. (Lynggo)

Berikut beberapa nama nama aktifis dan petani yang ditangkap oleh Kapolisian Daerah Sumateraselatan:

1.    Anwar sadat Direktur Walhi sumsel dengan kondisi Pecah di kepala
2.    Dedek Chaniago Staf POPER Walhi Sumsel dengan kondisi luka memar di sekujur tubuh
3.    Doni Agustian Walhi Sumsel dengan luka memar
4.    Kadir humas Serikat Petani Sriwijaya Kab MUBA dengan luka memar di wajah
5.    Ahmad Yani Serikat Petani Sriwijaya Kab OKI dengan Luka di Muka
6.    Muhammad Serikat Petani Sriwijaya Desa Betung KAB OI dengan retak di dada
7.    Fikri SPS desa Sunur Kab OI dengan Luka memar di kepala
8.    Kamal SPS desa Betung Kab Ogan ilir pecah Kepala
9.    Am SPS Kab MUBA memar kena terjang
10.  MEMET Persatuan pemuda Islam Sumsel Muba dengan Luka memar
11.   Rosita (perempuan) SPS Betung ogan Ilir dengan Luka Memar di pungung dan paha
12.   Sedangkan untuk nama nama lainnya masih diupdate ***(Sumber Walhi Sumsel)

 

Comment