Bermimpi Menjadi Penyuplai Ikan Se-Sumatera

Uncategorized345 Views

Kabarkite.com-Musirawas (8/1), KABUPATEN Musirawas Sumateraselatan berkeinginan menjadi penyuplai ikan terbesar di Regional Sumatera, melalui BSC (brood stock center) pemuliaan ikan air tawar jenis nila akan dilaksanakan dengan lokasi di kecamatan STL Ulu Terawas. Rencana ini telah direncanakan sejak lama dengan penyelesaian pembebasan lahan seluas 40,9 Hektar. Dengan demikian pemerintahan kabupaten ini optimis mewujudkan keinginan sebagai penyokong ketersediaan ikan nila di seluruh Sumatera. Namun mimpi ini terkendala oleh belum adanya DED (detail enginering desain) dan tenaga ahli.

Adapun tujuan dari BSC jika bisa diwujudkan diharapkan akan mampu mensuplai induk ikan keseluruh bagian kabupaten dan kota se-Sumatera baik itu Bengkulu,Lampung, Jambi, Padang dan Sumsel sendiri.  Mengenai ketentuan berapa jumalh kolam dan jumlah ikannya itu masih di rancang karena sesuai DID (detail ingeneriang desain) dari pusat kabupaten Musirawas hanya sebagai pendamping. Adapun dana untuk pembebasan lahan itu menggunakan dana APBD kabupaten Mura sebesar Rp. 3,8 Milyar lebih,tinggal lagi untuk tahapan berikutnya menunggu pemerintah pusat merangcang DID Untuk pembuatan BSC tersebut.

“Saat ini tahapan yang baru kita lalui untuk mewujudkan hal itu, masih tahap awal penyelesaian ganti rugi lahan,hasil dari ganti rugi lahan tersebut daat ini sudah kami laporkan kepada Bupati dan diteruskan kepada menteri Kelautan dan perikanan,” Ujar Bambang Hariadi Kepala Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Mura (8/1).

Ditambahkannya, jika penyelesaian DED tersebut bisa  lebih cepat bukan tidak mungkin secara bertahan pembangunan tempat pemuliaan ikan Nila dapat selesai secepatnya,karena banyak yang akan di buat tidak hanya untuk induk ikan namun tempat pemeliharaan ikan sejak ia di tetaskan hingga bisa dijual kepasaran. Sedangkan untuk tega ahli yang akan membuat BSC untuk pemulianan ikan itu belum dapat di pastikan sebab untuk tahapan selanjutnya menggunakan dana APBN untuk menyelesaikan program tersebut.

“Kami belum tahu pasti sebab Bisa jadi dari pusat tenaga ahlinya dan dari kita pun bisa.”Kata dia. (Rutan)

Comment