Bupati : Kontraktor Asal asalan Segera Diblacklist

Uncategorized319 Views

image

Kabarkite.com-MUSIRAWAS (17/1), BUPATI Kabupaten Musi Rawas (Mura), Ridwan Mukti menegaskan, dirinya meminta instansi terkait memblacklist konstraktor yang mengerjakan proyek pembangunan di desa-desa yang asal-asalan khususnya proyek pembangunan jalan yang ada di dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.

“Saya minta segera diblacklist rekanan yang asal-asalan mengerjakan proyek karena itu merusak dan merugikan masyarakat,”tegas Ridwan di halaman Pemkab Mura,saat diwawancarai team Kabarkite.com (17/1).

Orang nomor satu di Bumi Lan Serasan Sekentenan itu menjelaskan,terkait jalan di Desa Kelingi 4D sampai ke Desa Jene kecamatan Muara Kelingi yang diduga tidak sesuai. Ridwan meminta, instansi terkait segera melakukan pengecekan dan blacklist jika memang tidak pekerjaan nya tidak sesuai. Dengan spek dan aturan yanbg sudah ada. Memang banyak faktor yang membuat jalan itu rusak setelah dilakukan pengaspalan.

Salah satunya cuaca yang tidak mendukung karena untuk pengaspalan di musim penghujan tidak memberikan hasil yang maksimal dan ketika jalan dibangun langsung dilalui oleh kendaraan yang melebihi tonase. “Nah itulah yang membuat jalan rusak tetapi jalang tersebut memang dibutuhkan masyarakat,”ungkapnya.

Sebelumnya,Pejabat Penanggung Jawab Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Setda Kabupaten Musi Rawas (Mura), Mamora mengatakan, proyek pengaspalan jalan itu dilakukan sepanjang 2,6 KM dengan dana Rp3 miliar lebih tetapi tidak hanya pengaspalan melainkan pihak rekanan melakukan pengoralan di jalan di lokasi tak jauh dari pengaspalan jalan.

“Saya tidak tahu jelas pihak rekanan itu dari perusahaan mana. Sebab paket proyeknya banyak dan masuk pihak rekanan yang baru,”jelas Manmora.

Selain itu, pihaknya telah menerjunkan pengawas untuk melakukan pengecekan dilapangan dan memang ditemukan beberapa kerusakan dan sudah diberi tanda untuk dilakukan perbaikan. Sebab, saat pencairan tidak seluruhnya 100 persen ada sisa 5 persen yang tidak diberikan kepada pihak rekanan karena untuk melakukan perbaikan.

“Nah sekarang masih masuk tahap pemeliharaan enam bulan kedepan  dan pihak rekanan harus melakukan pemeliharaan terhadap jalan yang sudah dikerjakannya,”tegas dia.

Terpisah, Direktur PT Palcon, Yongki saat dikonfirmasi terkait pengerjaan proyek jalan yang dilakukannya tidak berhasil dikonfirmasi. Bahkan pesan singkat yang diberikan tetapi tidak mendapatkan balasan.

Pantauan dilapangan pengaspalan yang baru dibangun itu terlihat mulus, namun ketika dilalui jalan yang ada retak-retak dan berlubang.

Apalagi jika dilihat pori-pori di jalan itu tampak besar dan tidak rapat sehingga ketika ada air masuk ke jalan dan merusak aspal tersebut. Bahkan informasi yang dihimpun pihak rekanan tersebut PT Palcon yang baru mendapatkan paket proyek pembangunan di Kabupaten Mura.(Rutan).

Comment