Kabarkite.com-Muaraenim (13/11), Ribuan hektar lahan bekas penambangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjuungenim akan dikelola menjadi Taman Hutan Rakyat (Tahura). Demikian juga, kawasan yang sekarang ini sedang dilakukan relokasi yakni pemukiman warga di Atas Dapur Tanjung Enim dan pemakaman umum dilokasi yang sama, juga akan dijadikan Tahura.
Nantinya, akan kita bagi zona diantaranya zona pariwisata, perkebunan, peternakan, perikanan dan zona pendidikan. Untuk luas lahan eks tambang sendiri sudah mencapai ribuan hektar,” tutur Sekretaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono,Rabu (13/11).
Untuk pemukiman warga di Atas Dapur Tanjung Enim akan direlokasi ke pemukiman baru yang sekarang ini sudah tahap penyelesaian pembangunan di Desa Keban Agung dengan nama perumahan Bara Lestari. Nantinya, pemukiman yang baru akan dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai seperti sarana air bersih, sekolah, masjid, jalan dan sebagainya.
Sedangkan untuk pemakaman umum di Atas Dasar dipindahkan ke Banko Barat. Dimana, sekarang ini makam yang dipindahkan sudah mencapai 3.000 makam dari sekitar 5.000 makam yang ada. Direncanakan, pada awal 2014 penataan pemukiman dan pemakaman di Atas Dapur sudah bisa dilakukan. Demikian juga dengan pemukiman warga di Bedeng Kresek, Bukit Munggu Tanjung Enim akan direlokasi, untuk waktunya belum bisa ditentukan kapan relokasi dilaksanakan.
“2014, kita akan mulai melakukan penataan kawasan pemukiman dan pemakaman di Atas Dapur. Nantinya, lokasi itu akan dijadikan Tahura dan juga akan dilakukan penambangan batubara. Tahura akan memiliki manfaat yang besar bagi masyarakata sekitar melalui berbagai kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan zona yang telah ditentukan,” pungkas Joko. (Jaz)
Comment