Forki Berlakukan Batasan Umur untuk Pra Piala KASAD

Uncategorized315 Views

Kabarkite.com-Palembang (27/1), FEDERASI Olahraga Karate Indonesia (Forki) propinsi Sumateraselatan akan mererapkan aturan pembatasan umur pada kejuaraan karate Pra Piala Kasad 2013 yang akan  berlangsung di Aula Polresta Palembang pada 2 -3 Februari mendatang, dengan tujuan agar terbentuk regenerasi dan muncul atlit baru.

Kejuaraan ini merupakan ajang seleksi menuju Piala Kasad ke XI 2013 yang direncanakan berlangsung 28 Februari-2 Maret 2013 di Batam Kepulaun Riau. Dengan cara ini diharapkan adanya peningkatan prestasi di masa yang akan datang, sehingga Forki tidak lagi terfokus pada kemampuan atlet senior dalam berbagai ajang yang digelar baik ditingkat nasional hingga internasional.

Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Pra Kasad 2013, Aliyuddin Asral mengungkapkan, sesuai dengan tujuannya, kejuaraan ini digelar untuk menjaring karateka yang berkualitas dan sebagai pembibitan atlet khususnya cabor karate. Oleh karena itulah, untuk kejuaraan tahun ini ada perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.

Dimana para peserta yang mengikuti kejuaraan ini diperuntuhkan bagi karateka muda baik itu dikategori kumite (pertarungan) putra maupun putri mulai dari usia 18 tahun hingga 25 tahun serta kategori kata (seni beladiri karate) mulai usia 16 tahun hingga 30 tahun.
Wakil Sekeretaris Umum Forki Sumsel ini melanjutkan, batasan umur bagi atlet yang mengikuti seleksi ini hanya dilakukan di Sumsel, mengingat dari beberapa kali kejuaraan Piala Kasad yang pernah diikuti sebelumnya prestasi atlet Sumsel sangat minim sekali. Atas dasar inilah, maka pada tahun ini Forki Sumsel sengaja membatasi usia peserta, selain untuk mencari bibit-bibit baru, disamping itu juga sebagai kesempatan bagi atlet muda menambah jam terbang.

“Memang kalau untuk Piala Kasad tidak ada batasan usia, tapi kalau melihat pengalaman atlet Sumsel selama ini, atlet yang kita turunkan selalu gagal mendulang prestasi,  hanya beberapa atlet senior saja yang membawa medali. Oleh karena itu, untuk tahun ini kita mencoba mencari bibit baru yang berusia muda namun secara kualitas tidak kalah dengan seniornya,” kata Aliyuddin.

Dia menambahkan, meskipun untuk tahun ini mayoritas Sumsel bakal menurunkan atlet-atlet muda, tapi ada beberapa atlet baik di kategori kumite ataupun kata secara kemampuan sudah dapat bersaing di tingkat nasional seperti Ira Maya Sofa (kata putri), Riza Pradipta (kumite), M . Zacky Zen (kata putra).

Seperti diketahui, untuk di Sumsel hingga saat ini tidak ada yang bisa mengalahkan Ira Maya Sofa, begitu juga halnya Riza Pradipta dan Zacky.

Terpisah, Ketua Umum Perguruan Wadokai Sumsel, Iskandar Sabani mengharapkan kepada  para atlet yang diturunkan pada kejuaraan ini agar bertanding semaksimal mungkin dengan semangat yang tinggu untuk menjadi yang terbaik dan pada gilirannya nanti diharapkan  dapat menjadi aset atlet Forki Sumsel.

“Kita tidak muluk-muluk bicara masalah target berapa atlet yang diprediksi bakal  lolos pada seleksi ini, yang jelas kita mengirimkan atlet yang sudah memiliki prestasi dalam setiap kejuaraan sebelumnya. Berhubung olahraga ini adalah cabang olahraga tak terukur, jadi kita tidak bisa memastikan berapa atlet yang bakal lolos. Namun kita tetap berharap diantara banyaknya peserta ini muncul salah satu atlet dari Wadokai bisa mewakili Sumsel pada piala Kasad nanti,”harapnya.(CIP)

Comment