“Forum Tanjung Enim Menggugat” Kecam PTBA

Uncategorized499 Views

image

Kabarkite.com-Tanjungenim (20/10), Forum Tanjung Enim Menggugat Kegiatan perluasan penambangan batubara di kawasan  Bukit Murman (Atas Dapur) Tanjung Enim yang dilakukan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Masyarakat saat ink mencemooh PTBA karena rencana reklamasi yang digembar-gemborkan oleh beberapa pejabat PTBA hanyalah isapan jempol belaka bahkan sudah berdampak pada kerusakan lingkungan mereka.

Dampak pengambilan batubara yang mendekati pemukiman umum ini,  kini kembali dipertegas oleh Forum Tanjung Enim Menggugat melalui  Ketuanya  , Ganef Asmara NL ,Senin (20/10) yang menyampaikan tuntutannya ke DPRD Muaraenim agar penambangan di Atas Dapur segera dihentikan.

Dalam pernyataan sikapnya ada tiga tuntutan yang disampaikan oleh Ganef Asmara, aktivitas penambangan batubara dapat menyebabkan penghilangan Bukit Nurman (perluasan penambangan) yang mendekati pemukiman penduduk khususnya di daerah aliran sungai Enim dan Talang Jawa, Lingga, Karang Raja dan seterusnya. Meski dengan dalih berada di wilayah PTBA. Untuk itu pihaknya meminta agar dihentikan dan mengembalikannya seperti keadaan semula.

Kedua, Atas pemindahan tanah perkuburan wilayah Talang Jawa yang sudah bertahun-tahun ada, untuk dihentikan pemindahannya.

Ketiga, penambangan batubara tersebut dapat merusak lingkungan hutan sekitar pemukiman penduduk wilayah Kecamatan Lawang Kidul. Untuk itu, harus dilakukan peremajaan dengan sungguh-sungguh segera dan seketika.

Tuntutan itu disampaikan Ganef Asmara dalam pertemuan dengan DPRD Muara enim yang dipimpin Ketua DPRD Muara enim sementara Aries HB, didampingi, Faizal Anwar,  Indra Gani,  Syaiful Iqbal,  Dwi Windarti dan Misran bersama nggota DPRD daerah pemilihan lima (dapil 5).

“Kami bukan untuk menutup PTBA, tetapi menghentikan penambangan batubara sesuai tuntutan kami. Kami meminta wakil rakyat untuk berdiri di depan kami,”kata Ganef.

Diakui Ganef, kalau perjuangan yang mereka lakukan ini murni untuk kelangsungan hidup  anak cucu di masa yang akan datang bukan untuk kepentingan kelompok atau pribadi.

Selain itu, Ganef berharap, agar dilakukan pertemuan dengan PT Bukit Asam dan instansi terkait seperti, Dinas Pertambangan, Dinas Kehutanan, BLH dan Bagian Hukum Pemkab Muaraenim. 

Ketua DPRD Muaraenim sementara, Aries HB, menanggapinya, dewan siap membantu masyarakat atas aspirasi yang disampaikan Forum Tanjung Enim Menggugat.

“PTBA boleh mencari keuntungan, namun diharapkan PTBA jangan mengorbankan masyarakat dan lingkungan sekitar,”ungkap Aries. 

Anggota DPRD Syaful Iqbal dengan tegas aspirasi yang disampaikan Forum Tanjung Enim Menggugat, siap didukung demi kepentingan masyarakat.

“Tidak ada kata tidak bisa, kalau demi kepentingan rakyat. Sebagai wakil rakyat kami sangat mendukung sepenuhnya,”cetus Iqbal.

Bersamaan pula dengan  Faizal Anwar, untuk penyelesaian hal tersebut, DPRD Muaraenim akan mempersiapkan pemanggilan PTBA dan  instansi terkait dalam minggu ini.

“Selaku wakil rakyat sudah tugas kami meresap aspirasi masyarakat, apalagi untuk kepentingan rakyat,”tegas politisi asal PAN itu. (Jazzi)

Comment