Gaung Kampanye Tak Terdengar

Uncategorized447 Views

image

* Ilustrasi Kampanye salah satu partai politik.

kabarkite.com – Musirawas (22/3), Sudah sepekan ini,  start kampanye sudah dimulai untuk wilayah kabupaten Musi Rawas (Mura) akan tetapi paradigma politik diapastikan berobah. Bahkan gaung kampanye bagi calon anggota legislatif sudah tidak terdengar.

Terbukti tampak beberapa hari ini, tidak ada satupun parpol yang mengadakan kampanye di zona yang telah ditetapkan KPU Mura. Ini merupakan bentuk pergeseran arah politik, bila selama ini masa kampanye direpotkan dengan mengadakan kampanye akbar melibatkan ribuan massa, bagi-bagi kaos hingga mendatangkan artis ternama untuk menarik simpati masyarakat.

Hal ini sudah tidak terjadi lagi, sebab parpol khususnya caleg lebih memilih  door to door ke masyarakat atau juga blusukan  ketimbang menghabiskan uang ratusan juta untuk menggelar kampanye akbar. Kendati begitu upaya untuk mensosialisasikan diri para caleg tetap dilakukan, baik dengan memasang atribut kampanye mulai dari memasang baliho di tempat-tempat strategis, membagi-bagikan kalender  dan kartu nama hingga memasang iklan di media cetak dan elektronik

Seperti diungkapkan salah seorang warga Munzir Hendres yang mengatakan gaung kampanye tidak terlihat. “Kalau dahulu bila pemilihan anggota legislatif dilaksanakan, banyak yang bagi-bagi kaos bahkan saat kampanye parpol sampai mengundang artis ibukota untuk menghibur massa,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Edi yang mengatakan paradigma politik sudah tidak seperti dulu lagi.  Bukan saja tidak menggelar kampanye akbar yang menghabiskan dana ratusan juta tetapi kecendrungan bagi-bagi atribut sudah tidak dilakukan.

Menanggapi hal ini Divisi Hukum KPU Kabupaten Mura, Ach Zaein mengatakan kalau pada prinsipnya KPU Mura sudah memfasilitasi parpol bila ingin melaksanakan kampanye.  Hal ini dilakukan KPU Mura dengan menyiapkan tempat untuk kampanye bagi parpol.

“Pada prinsipnya KPU Mura tidak  Βisa memaksa, kalau parpol mau melaksanakan kampanye kita sudah siapkan tempat,”jelasnya.

Kendati begitu secara pribadi Zaein mengakui kalau paradigma politik sudah jauh berubah.  Hal ini dimungkinkan karena parpol tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menggelar kampanye.  Sehingga masing-masing caleg melakukan kampanye dengan door to door.

Terpisah Kapolres Mura AKBP Chaidir mengatakan untuk sekarang situasi serta kondisi aman, karena kampanye dari parpol tidak seaktif tahun sebelumnya, karena sistem pemilu langsung dari calon legislatif secara individu ke masyarakat bukan partai.

“Partai hanya dijadikan perahu sebagian caleg. Mungkin dari pusat parpol tersebut mengandalkan parpol dari kabupaten dan kota tapi kenyataanya mereka lebih suka kampanye individual,” katanya.

Sehingga dampak keamanan pihaknya tidak mengerakkan personil karena tidak banyak yang melanggar. “Seperti kampanye pawai keliling yang melibatkan anak-anak serta melanggar lalu lintas tidak ada.”Tukasnya.(IR/fiky-MG02)

Comment