GSSL Janji Berikan Plasma 20 Persen ke Warga

Empatlawang748 Views

Kabarkite.com, Tebingtinggi (13/3) PT Gunung Sawit Selatan Lestari (PT GSSL) siap membuka lahan plasma perkebunan sawit lebih dari 350 hektar lahan atau 20 persen dari total lahan sebanyak 1.900 hektar lahan perkebunan sawit yang akan mereka bangun di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawaati.

Hal ini terungkap pada sosialisasi perizinan PT GSSL di Desa Baturaja Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, yang dihadiri oleh Camat Tebing Tinggi, Syafei Marzuki bersama Danramil 405/01 Tebing Tinggi, Kapten Arh Mardin dan Kades, tokoh masyarakat, tokoh adat serta masyarakat Desa Baturaja Baru dan beberapa orang perwakilan dari PT GSSL.    

Camat Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Syafei Marzuki dalam sambutanya meminta masyarakat di Tebing Tinggi, agar dapat menjelaskan lahan miliknya dengan sejelas-jelasnya kepada anak, isteri dan keluarganya, bila ingin melepas (menjual) lahan miliknya kepada pihak perusahaan, agar tidak ada permasalahaan dikemudian hari.

“Sebab saya nilai, permasalaahan lahan ini sangat rawan menjadi masalah dan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Empat Lawang, namun juga melanda daerah lain,” ungkapnya.

Danramil 405/01 Tebing Tinggi, Kapten Arh Mardin mengingatkan pihak PT GSSL agar menyimpan segala surat-menyurat proses aadmistrasi pembebasan lahan, supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari. 

“Kita sangat berterima kasih kepada pihak PT GSSL yang telah mau bersosialisasi terlebih dahulu sebeluum melaksanakan kegiatan operasional. Saya harap, sekecil apapun administrasi yang dilakukan, agar dapat dijadikan dokumen yang disimpan baik-baik, agar tidak menjadi permasalahan kedepannya,” imbaunya.

Disisi lain, Manajer Bidang Pembebasan lahan PT Gunung Sawit Selatan Lestari (PT GSSL), Syarifudin mengatakan akan membentuk Tim yang terdiri dari masyarakat desa dan pihaknya untuk proses pembebasan lahan. Langkah ini diambil karena pihaknya tidak ingin ada kesalahan pada proses pembebasan lahan yang akan dilakukan. Pihaknya kata Syarifudin, siap memberikan perkebunan plasma 20 persen dari total luas izin lahan yang telah dikeluarka oleh Pemkab Empat Lawang, yakni sebanyak 1900 hektar.

“Kami lakukan sosialisasi ini, sebagai bentuk keseriusan PT GSSL untuk berkomitmen membangun perkebunan sawit di Empat Lawang, untuk kesejahteraan bersama,” katanya.

Ditempat yang sama, Kades Baturaja Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Hendra YP mengatakan kepada wartawan, jika Sosialisasi Perizinan yang dilakukan PT GSSL tersebut sengaja dilakukan, agar tidak ada kecurigaan warga terhadap dia selaku Kades setempat dan kecurigaan warga terhadap PT GSSL. 

“Jika dibuat se transparan mungkin, saya harap tidak adaa gejolak di masyarakat pada keinginan pihak PT GSSL yang berencana membuka lahan perkebunan di Desa Baturaja Baru.” pungkasnya.(faris)

Comment