Kabarkite.com, Palembang – Bertempat di Gedung Fakultas Hukum Tower (FH Tower) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor dengan Promovendus Dr.H.Herman Deru, SH.MM, dinyatakan lulus sebagai doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan”, (30/6)
Disertasinya yang berjudul ‘Model Implementaasi Kebijakan Pembangunan Inklusif Berbasis Infrastruktur di Sumatera Selatan” mengkaji sebuah kemajuan yang tidak akan bisa dicapai dengan hanya model teknokratis, melainkan melalui proses dialog, reinterpretasi, dan penyesuaian institusional yang kuat.
Ki Edi Susilo Sekretaris Jendral Himpunan Keluarga Tamansiswa Indonesia, yang turut hadir dalam Sidang Terbuka Doktor H. Herman Deru Mengaku Bangga Dengan Capaian Gubernur Sumatera Selatan ini. Menurut nya Ini adalah Hal Baik yang bisa di Jadikan Teladan. (1/7)
“Ing ngarso sung Tulodho, atau di depan Memberi contoh yang baik ini yang sedang di tunjukkan oleh Bapak Gubernur. Di tenggah kesibukan nya yang sangat padat Bapak Gubernur memberikan Teladan bahwa beliau mampu menyelesaikan studi Doktoralnya. Ini bisa jadi motivasi baik bagi anak anak di Sumatera Selatan. Ini Lho Gubernur kami Doktor” Papar Ki Edi.
Selain itu Ki Edi Menambahkan Bahwa Kepemimpinan H Herman Deru adalah Contoh Kepemimpinan Pancasila ” Kekuasaan yang di Jalankan Dengan Dasar Ilmu Pengetahuan itulah Cerminan dari Kerakyatan yang di Pimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan, Hikmah Kebijaksaan kata lain nya adalah Akal Budi atau Ilmu pengetahuan. Dan itu merupakan Manivestasi dari sila ke 4 Pancasila” Terang Ki Edi.
“Bukti Bapak Gubernur melakukan itu adalah Bapak Gubernur mengenalkan Model DERU, ini adalah Temuan, Model Deru (Dialogis, Empatik, dan Responsif untuk Pembangunan Inklusif berbasis Infrastruktur), yang menekankan pentingnya kepemimpinan dialogis, koordinasi lintas aktor, serta kepekaan sosial dalam merancang dan melaksanakan kebijakan pembangunan daerah, model ini menempatkan infrastruktur sebagai instrumen keadilan spasial dan sosial, bukan sekadar proyek fisik. Kontribusi studi ini bersifat konseptual melalui sintesis pendekatan institusional dan interpretatif, serta praktis dalam memberikan arah implementasi kebijakan inklusif di wilayah yang terdesentralisasi.
Model Deru adalah Sumbanga Maju dalam Dunia Ilmu pengetahuan. Dan kalau ini kedepan bisa di praktekkan akan membawa dampak baik tidak hanya untuk ilmu pengetahuan tetapi juga bagi masyarakat. Dan inilah contoh kepemimpinan dengan Hikmah Kebijaksaan yang Tertuang dalam Pancasila sila ke 4” Terang Ki Edi
Sidang Terbuka Doktor H Herman Deru di pimpin oleh Pimpinan Sidang Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi. Lalu sebagai Promotor Prof Dr Al-Fihri MSi, Co Promotor Dr Andries Lionardo MSi dan Dr Ir Abdul Najib MM.
Penguji ujian disertasi yaitu Prof Dr Bambang Supriyono MSi, Prof Ir H Zainuddin Nawawi MM PhD, Prof Dr Sriati MSi, Dr M Husni Thamrin MSi dan Dr Alamsyah MSi.
Di Akhir Sidang Prof Taufik Menyatakan H. Herman Deru Lulus S3 dan Berhak menyandang Gelar Doktor
“Herman Deru dinyatakan lulus Program Studi S3 dan menyandang gelar Doktor,” kata Profesor Taufiq usai Sidang Ujian Promosi Doktor.
Lebih Lanjut Profesor Taufiq mengatakan, Herman Deru menempuh S3 selama 3 tahun 11 bulan. Dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.86, maka mendapatkan predikat sangat memuaskan. Terang Profesor.(*)