Foto : Penjual Hewan Kurban di Kelurahan Rimba Asam Betung
Kabarkite.com-Betung (30/9), Mendekati hari raya Idul Adha, atau biasa disebut lebaran haji, penjual kambing atau hewan kurban yang menjadi ciri khas Idul Adha ini, mulai menjual kambing-kambingnya ditepih jalan di depan gerbang Pasar Pagi Betung Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung, dan penjual mengaku sengaja menjual kambing-kambing tersebut dari sekarang, sebab biasanya pembeli sudah ada mulai dari setengah bulan sebelum lebaran.
Saipul, (45) warga Desa Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin yang sedang membeli hewan kurban mengaku, jika dia sengaja membeli hewan kurban berupa kambing sejak sekarang, sebab biasanya, hewan-hewan kurban telah habis terjual menjelang Hari Raya Idul Adha nanti.
“Sengaja saya membeli hewan kurban dari sekarang, sebab biasanya jika telah mendekati hari lebaran, hewan kurban telah habis terjual, dan jika pun ada, biasanya harganya agak mahal,” ujarnya, kemarin.
Diceritakan Rusli (45) salah seorang penjual hewan kurban yang berada di depan Pasar Pagi Betung, jika pembeli yang datang membeli hewan kurban yang dijualnya tidak hanya dari Kecamatan Betung dan sekitarnya, namun ada juga pembeli yang datang dari Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin.
“Penjualan hewan kurban tahun ini memang sedikit menurun jika dibandingkan penjualan tahun yang lalu, hingga saat ini saja, baru empat ekor kambing yang telah laku terjual, dan pembeli yang datang pun tidak hanya dari Kecamatan Betung, namun ada juga yang datang dari Kecamatan Lais,” terangnya.
Juga dijelaskan Rusli, jika kambing-kambing yang dijualnya didatangkan dari Lampung, sedangkan harga jual kambingnya bervariasi, tergantung kondisi fisik kambing.
“Harga Kambing tergantung besar kecilnya kambing itu sendiri, jika kambingnya agak kecil harganya pun sedikit murah, tapi untuk kambing yang berukuran besar harganya bisa mencapai tiga juta setengah,” bebernya.
Soal kesehatan kambing yang dijualnya, Rusli mengaku jika kambing yang dijualnya bebas dari penyakit.
“Kambing yang saya jual didatangkan dari Lampung dan kambing local, dan saya yakin kambing-kambing yang saya jual dalam keadaan sehat, serta bebas dari penyakit,” tambahnya.
Hanya saja, Rusli mengaku belum kedatangan tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banyuasin yang memeriksa kambing miliknya, (kadi)