Ini Dia, Enam Lokasi Kumpul Anak Muda Lubuklinggau

Uncategorized437 Views

Kabarkite.com– (15/11) PENGEN tahu lokasi anak muda di Kota Lubuklinggau, Sumateraselatan nongkrong?, berdasarkan penelusuran kami ada enam lokasi tongkrongan tempat kumpul mereka. Lokasi ini menjadi favorit kaula muda dengan alasan selain memiliki pemandangan indah, juga nyaman untuk curhat dan menguji ketangkasan mengendarai roda dua dengan kecepatan tinggi.

Keenam lokasi tersebut yaitu Komplek perkantoran kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I diKelurahan Kayu Ara, Lapangan Merdeka Pemiri kecamatan Lubuklinggau Barat II, lalu Landasan Lapangan Terbang kelurahan air Kuti kecamatan Lubuklinggau Timur I, Jalan Jendral A Yani depan Hotel wijaya dan Rumah Dinas Bupati Kabupaten Musirawas kecamatan Lubuklinggau Utara II  dan Jembatan jalan Poros Utara kelurahan Karang Ketuan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Anak-anak muda yang tergolong ABG (Anak Baru Gede) ini di enam lokasi tersebut berdatangan kumpul dimulai dari pukul 15.00 Wib, hingga pukul 18.00 wib, lalu dilanjutkan lagi pada malam harinya hingga pukul 22.00 Wib.

Kegiatan di enam lokasi ini bisa bermacam-macam,  selain untuk bersosialisasi diri, disitu juga jadi tempat olahraga marathon atau memamerkan kendaraan unik dan modifikasi komunitas mereka. Namun ada juga yang mengunakan tempat tersebut untuk berpacaran dan kebut-kebutan. Jumlah mereka bisa ratusan jika di hari libur atau hari sabtu-minggu.

Sudir (18) warga kelurahan Watas, ia bersama teman-temannya memilih lokasi Komplek perkantoran kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I diKelurahan Kayu Ara, area ini memiliki luas lebih dari 2 hektar. Ia bersama temannya sering mengajak pacarnya untuk nongkrong disana dimalam hari, dengan alasan cukup aman untuk curhat karena jauh dari jalan umum dan lalu lintas.

” Lokasi ini cukup enak untuk ngobrol mengajak pacar, dan kalau sore jalan aspal yang disini bisa kita gunakan untuk lomba kebut-kebutan, ” katanya.

Dilain pihak, Ermana (35) ketua RT 01 kelurahan Kayua Ara mengakui bahwa setiap petang hingga malam hari diwilayahnya memang ramai berkumpul anak Muda.

” Selagi hanya sekedar kumpul dan tidak berbuat tindakkan yang menganggu dan melanggar hukum kita maklum saja. Sebab mereka anak muda membutuhkan tempat sosialisasi diri, kalau ada kebut-kebutan disini biasanya pihak kapolsek sering datang untuk menginggatkan. Sebab pernah terjadi kecelakaan karena kebut-kebutan itu ” ujarnya.

Lain halnya Iksan (16) siswa SLTP favorit didaerah ini, ia bersama teman-temannya lebih menyukai Lokasi Landasan Lapangan Terbang kelurahan air Kuti kecamatan Lubuklinggau Timur I. Alasannya selain sepi kendaraan, juga landasan lapangan terbang tersebut bisa digunakan untuk uji kecepatan kendaraan miliknya.

” kalau di disini (lapangan Terbang) kita bisa leluasa untuk nongkrong karena sepi, apalagi kalau sudah banyak yang datang kita bisa menguji kendaraan motor kami, secepat apa larinya, ” jelasnya jumat petang.

Jangan Jadikan Tempat Penyumbang Angka Lakalantas

Menurut anggota DPRD Kota Lubuklinggau ketua Komisi 1, Raden Syailendra bermunculannya tempat tongkrongan anak muda itu harus menjadi perhatian para orang tua. Jika kurang kontrol dari mereka bisa saja aktivitas anak-anak itu akan menyumbang angka tindak kejahatan dan laka lantas didaerah tersebut. Hal itu dikatanya berdasarkan data statistik Lakalantas di Mapolres Lubuklinggau kasus lakalantas terus meningkat setiap tahunnya.

” kita harap 6 (enam) tempat kumpul anak-anak muda hasil penelusuran wartawan tidak menjadi titik penyumbang angka lakalantas didaerah ini, dan kegiatan negatif lainnya. Lihat saja pada tahun 2010 jumlah laka lantas didaerah ini sudah sebanyak 254 kasus dengan korban meninggal dunia 42 orang dengan luka berat 88 orang dan total kerugian material Rp16,9 miliar. Sedangkan 2011 sebanyak 222 kasus dengan korban meninggal dunia 54 orang dan luka berat sebanyak 74 orang kerugian material Rp22 miliar. Nah ditahun ini saya berharap angka tersebut turun, setidaknya persentase kenaikkannya tidak terlalu tinggi, ” harapnya.

Karena itu dia meminta kepada anak muda untuk dapat menjaga diri dari pengaruh pergaulan bebas, dan menghimbau semua pihak terkait baik dari pemerintahan, kepolisian dan orang tua bahu membahu memantau aktivitas di enam lokasi tersebut.

Sebelumnya Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Wakpolres Kompol Slamet Waloyo pada pembentukan forum lalu lintas angkutan jalan (LLAJ) di Mapolres Kota Lubuklinggau pada bulan April lalu menjelaskan Rata-rata kasus lakalantas dalam satu bulan di kota itu berkisar 25-30 kasus. Hampir setiap minggu ada orang meninggal dunia karena laka lantas dan jika diakumulasikan dalam satu tahun korban laka lantas mencapai 50 orang meninggal dunia.

Sedangkan pelanggaran Lalu lintas mengalami peningkatan tahun 2010 untuk sepeda motor sebanyak 4.359 kasus dan kendaraan roda empat sebanyak 1.328 kasus. Sedangkan tahun 2011 sebanyak 6.358 kasus pelanggaran roda dua dan untuk roda empat sebanyak 2.388 kasus. (edosaman)

Comment