Inilah..! Lima Sindikat Perdagangan Terenggiling

Uncategorized294 Views

Kabarkite.com-Musirawas(23/12),KEPOLISIAN Resort (Polres) Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan berhasil menangkap lima pelaku diduga sindikat jaringan perdagangan satwa liar di lindung yakni teringgiling. Penangkapan itu dilakukan satuan reserse polre pada sabtu kemarin (22/12) sekitar pukul 22:30 Wib. Dan kejadian ini merupakan yang kesekian kalinya, satwa jenis Teringging menjadi korban para sindikat satwa ini.

Kejadian penangkapan itu bermula berdasarkan pengembangan dan laporan masyarakat dari itu lantas pihak polres melakukan pengembangan dan penyidikan yang memakan waktu kurang lebih satu bulan lamanya,setelah melakukan pengintaian dan penyelidikan yang cukup lama itu.

akhirnya pihak polres melakukan penangkapan terhadap empat orang tersangka yakni GS (32),BS (32),MS (49) dan DJ (43) di kecamatan Rawas ulu dan kecamatan Karang jaya kabupaten Musirawas, setelah di lakukan penggeledahan terhadap dua mobil yang di gunakan emapat tersangka yakni dengan Nomor polisi (Nopol) BK 1491 QK dan BK 1487 ZB petugas kepolisian berhasil menemukan satwa liar yang di lindungi yakni teringgiling dengan keadaan hidup sebanyak 165 ekor dalam keranjang pelastik yang di gunakan tersangka.

Kemudian berdasarkan pengembangan lebih jauh dari empat pelaku yang sudah tertangkap, satuan resersepun segera melakukan penggeledahan di jalan tapak lebar II Kecamatan Lubuklinggau Barat II kota Lubuklinggau, dirumah kontrakan itu diduga dijadikan gudang oleh para tersangka,al hasil pihak kepolisian berhasil mengamankan satu tersangka lagi yakni HJ (25) bertindak sebagai pembantu yang di percaya untuk menjaga rumah kontrakan tersebut.dari penggeledahan tempat itu ditemukan barang bukti (BB) lima almari es berisikan 43 buah teringgiling terbungkus rapi dalam kantong keresek dan satu kantong keresek berisikan sisik teringgiling yang beratnya mencapai sekitar dua kilo gram.

Kasat Reskrim AKP Suryadi menyebutkan,sudah satu bulan melakukan lidik terhadap jaringan tersebut namun tadi malam (kemarin malam,Red) waktu yang tepat untuk menangkap rapa tersangka.” Penangkapan itu ada di tiga tempat, tempat pertama itu di karanag jaya,kedua di rawas ulu dan yang ketiga berdasarkan pengembangan di Tapak lebar II kota Lubuklinggau,”Jelasnya.

Menurutnya,jariangan ini memang sudah sering melakukan hal ini sebab gerak mereka sangatlah cepat awalnya infomasi yang pihaknya dapatkan mobil yang membawa satwa tersebut ada tiga, namun yang tertangkap ada dua mobil. “Dari hasil yang saya runut dengan para tersangka,mereka memang sudah lihay sebab mereka memiliki jalur sendiri melalui jalan pintas yang jarang di lalui orang-orang pada umunya,”Ucapnya.

Selain itu berdasarkan pengembangan, semua satwa itu akan di bawah kemedan atas suruhan saudara RB dan saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan serta melakukaan koordinasi lebih lanjut untuk menangkap pelaku lainnya.

Sementara itu,Kapolres Musirawas AKBP M. Barly R,Membenarakan adanya penangkapan terhadap lima orang tersangka yang berusaha menjual sawa liar yang di lindungi dengan jenis teringgiling.”Maka dari itu Sesuai pasal 40 ayat 1 dan 2 serta undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang perlindungan satwa liar, maka hal ini jelas akan kita proses secara hukum dan kita sedang melakukan pemeriksaan serta pengembangan atas kasus ini,” Ujar Barly

Sedangkan untuk teringgiling yang hidup, lanjutnya,dia sudah melakukan koordinasi dengan pihak balai KSDA palembang kemudian diarahkan ke KSDA kabupaten lahat,mungkin KSDA lahat akan datang dan menjadi saksi ahli atas kasus ini. ” Kemungkinan teringgiling yang masih hidup akan kita bebaskan kehabitatnya,sejauh ini yang masih hidup sekitar 165 ekor sedangkan yang mati sekitar 120 kilo gram atau 43 ekor,”Jelasnya.

Diungkapkannya pula, bahwa teringgiling -teringgiling yang berhasil diamankan tersebut kemungkinan akan di jual kedaerah provinsi Sumatera Utara dan dirinya yakin ini adalah jaringan besar untuk itu saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan lebih jauh agar dapat segera menangkap pelaku lainnya. “Saya berani pastikan bahwa ini jaringan yang terorganisir dan besar kemungkinan teringgiling ini akan di expor keluar negeri yang kami tahu biasanya yang seperti ini di jual ke cina dan tailan sebab harga jual disana lebih tinggi namun yang pasti saat ini kita terus melakukan pengembangan dan mendalami hal ini,”Tegasnya. (RuTan)

Comment