Perhatikan Kaum Tani, Tapi Tak Anti Investor

Uncategorized384 Views

Kabarkite.com-Lubuklinggau (23/12), DALAM kunjungannya ke dua daerah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas, Sumaterselatan, Herman Deru yang berencana akan mencalonkan diri sebagai Gubernur menjelaskan program yang akan ia lakukan jika terpilih pada 6 juni mendatang. Program Pertanian menjadi fokus dirinya, sebab mayoritas penduduk Sumsel merupakan petani. Namun ia menjelaskan dengan memperhatikan kau tani, ia tetap tidak akan anti dengan Investor. Tapi dengan syarat bukan membuka lahan di Sumsel, namun membangun pabrik untuk hasil pertanian rakyat.

Hal tersebut disampaikan Herman Deru saat melakukan orasi politik dihadapan 500 orang relawannya siang tadi  (23/12) dikota Lubuklinggau. Dikatakannya ia akan menjalankan program yang pernah dijalankannya selama menjabat bupati Ogan Komering ulu Timur (OKUT) selama dua periode, tetapi beberapa program saja seperti membangun sektor pertanian dengan melakukan terobosan membelian beras petani untuk menjaga harga beras hasil produksi pertanian rakyat.

” Sektor Pertanian merupakan sektor penting di wilayah ini, bukan hanya permasalahan lahan, namun modal serta penjaminan distribusi serta harga hasil produksi pertanian adalah hal yang penting. Saya di OKUT menganggarkan lebih dari Rp 20 Milyar untuk membeli seluruh hasil pertanian padi warga saya. Hal ini berguna untuk menjaga stabilitas harga hasil produksi pertanian dan pertahanan swasembada pangan. Dan Karena sebagian besar masyarakat Sumsel berprofesi sebagai petani, saya berjanji akan merealisasikan program ketahanan pangan dan pembangunan sektor pertanian ini. Selain itu program energy, pendidikan dan kesehatan juga sektor yang akan saya galakan bila menjadi Gubernur kedepan” Ujar Herman Deru.

Selain itu kebiasaannya melakukan pembagian bibit untuk petani didaerahnya, nanti akan tetap diteruskan, namun diperluas bukan hanya di OKUT saja tapi seluruh daerah di provinsi Sumaterselatan.

Dijelaskanya juga bahwa dirinya tidak anti investasi, tapi diingatkannya bahwa para investor tidak akan diperbolehkan membuka lahan pertanian maupun perkebunan yang saat ini marak dengan permasalahan pencaplokan dan penyerobotan tanah rakyat.

” Bila investor meminta lahan untuk perkebunan karet seperti didaerah Kabupaten Musirawas, jika saya menjadi Gubernur hal tersebut tidak akan saya berikan izinnya. Sebab pertanian karet adalah keahlian turun temurun masyarakat Sumsel, hanya saya pemerintah daerah harus mensupportnya melalui teknologi, pelatihan, pembibitan dan menjamin hasil produksi mereka dengan membeli hasil pertanian mereka. Dan para investor jika ingin berperan dan membantu kemajuan Sumsel, hanya diperbolehkan membangun pabriknya saja, ” tegaskan Herman Deru pada saat pelantikan di desa L Sidoarjo kecamatan Tugumulyo, minggu siang (23/10). (Fanto)

Comment