Isu Batasan Umur, Bikin Atlit Senam Gundah

Uncategorized427 Views

Kabarkite.com-Palembang (10/1), RENCANA batasan umur yang bakal di tetapkan pengurus besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) untuk Atlet senam Sumateraselatan yang bakal memperkuat provinsi tersebut pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX, membuat sejumlah atlet gundah. Mereka berharap agar pengurus besar PERSANI segera memberikan kejelasan dan kepastian mengenai adanya rencana pembatasan usia pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 mendatang di Jawa Barat.

Seperti yang diungkapkan salah satu atlet senam andalan Sumsel Muhammad Fauzan. Dia menjelaskan, kabar tersebut diperoleh dirinya dan rekan-rekan lainnya saat pelaksanaan PON XVIII di Riau tahun 2012 lalu. Akan tetapi hingga kini mereka belum ada pemberitahuan resmi dari Persani. Akibatnya kini mereka mulai merasakan kegundahan, apalagi saat ini dirinya sendiri telah menginjak usia 28 tahun. Peraih medali perunggu pada PON Riau itu mengatakan jika dirinya masih berharap dapat kembali memperkuat daerah asalnya pada ajang olahraga empat tahunan itu.

“Kalau saya tentunya masih berharap aturan lama, tidak adanya pembatasan usia tetap dipertahankan, agar saya dan rekan-rekan lainnya masih bisa berkarya, tetapi jika memang ada perubahan,  maka mungkin saya akan beralih profesi menjadi pelatih,” ujarnya.

Atlet senam spesialis nomor gelang-gelang ini melanjutkan, kesempatan bagi dirinya untuk menjadi pelatih telah terbuka, karena setelah gelaran PON Riau selesai dirinya telah mulai mendapatkan kepercayaan berperan sebagai asisten pelatih dalam program pemusatan latihan daerah (Puslatda).

Selain itu, dia juga telah diminta oleh pelatih guna mempersiapkan delapan atlet yang akan turun dan bertanding pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang bakal digelar di DKI Jakarta.

“Memang menjadi atlet itu ada massanya, tapi jika pun nantinya aturan mengenai pembatasan usia itu jadi diberlakukan, maka saya tidak akan berkecil hati. Walaupun karena hal itu, saya harus segera pensiun. Saya sendiri telah menjadi atlet senam sejak usia 8 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian Persani Sumsel Dhenie Zainal mengatakan, hingga kini dirinya belum menerima surat resmi dari PB Persani mengenai pembatasan usia atlet. Dijelaskannya, selama surat itu belum diterima pihaknya belum bisa mengambil langkah apapun.

Tetapi apabila sudah ada surat resmi, maka pihaknya akan segera mempersiapkan para atlet – atlet junior untuk mengikuti berbagai even yang bakal dilaksanakan pada tahun 2013 ini. Sehingga pada saat PON nanti para atlet tersebut sudah memiliki jam terbang dan pengalam yang cukup untuk mengikuti ajang multi even empat tahunan tersebut.

“Sampai saat ini atlet yang memperkuat Sumsel pada PON XVIII Riau kemarin masih berlatih seperti biasa dan belum ada yang memutuskan pensiun. Tetapi, karena dalam olahraga senam itu membutuhkan kelenturan tubuh, jadi meskipun tidak dibatasi berapa usia atlet yang akan diturunkan, maka biasanya atlet yang sudah menginjak usia 30 tahun atau lebih akan mundur dengan sendirinya,” katanya. (Yora)

Comment