Kabarkite.com-Musirawas (30/1), SUDAH lebih satu bulan ini pasca banjir yang melanda, jalan poros Kecamatan rawas ilir Kabupaten Musirawas menuju muara rupit semakin rusak parah dan berlumpur.
“Kini warga rawas ilir tidak punya jalan alternatif lain mengingat jalan poros nibung penghubung desa tebing tinggi menuju SP 9 juga tidak kalah rusak parahnya pada musim penghujan ini,” Ujar Ketua PPRI Abdul Aziz kepada Wartawan, Siang ini (30/1).
Diungkapakannya,begitu juga kondisi jalan dari simpang riam menuju lakitan yang biasanya digunakan oleh Root Tank PT. Seleraya juga mengalami kerusakan begitu parah.
Kedua Jalan rute jalan ini biasa nya digunakan sebagai jalan alternatif jika jalan poros menuju muara rupit rusak parah, walau pun melewati nibung memakan jarak tempuh begitu lama. Apa lagi kalo melewati jalan simpang riam – lakitan lebih jauh lagi jarak tempuhnya dan berputar sungguh jauh menuju Lubuk linggau.
“Agaknya alam menujukan kemarahkan nya, dan ingin membuktikan bahwa sesunggunya ditengah kekayaan SDA di rawas ilir ada ketidakadilan pembangunan,”Cetus Dia.
Ada fakta kebohongan,bukan tidak mungkin ada manipulasi anggaran, bahkan cenderung proyek fiktif yang dikelolah PU Bina Marga utk membangun jalan dari muara rupit menuju rawas ilir setidaknya dalam kurun anggaran 4 tahun terakhir. “Oleh karena itu PU Bina Marga harus membuka ke publik persoalan anggaran tersebut dalam kurun 4 tahun terakhir, untuk membuktikan bahwa ada komitmen yang kuat pemda musirawas dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang bersih,”Tegasnya. (RuTan)
Comment